Selain Gerhana Bulan Penumbra, 2 Fenomena Langit Lain Dapat Dijumpai Malam Ini
Ketiga fenomena tersebut adalah Bulan Purnama, Gerhana Bulan Penumbra, dan Konjungsi atau kesejajaran Bulan dan Jupiter.
TRIBUNSOLO.COM - Sejumlah wilayah Indonesia akan dijumpai tiga fenomena langit pada malam ini Minggu (5/7/2020).
Ketiga fenomena tersebut adalah Bulan Purnama, Gerhana Bulan Penumbra, dan Konjungsi atau kesejajaran Bulan dan Jupiter.
Berikut penjelasan rinci dari para ahli:
1. Bulan purnama
Berdasarkan keterangan tertulis dari Lembaga Penerbangan dan Antariksan Nasional (Lapan), fase purnama ini sebenarnya telah terjadi pada pukul 11.44 WIB.
Fase bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Purnama Penuh.
• Viral Video Jalan Tawangmangu-Sarangan Macet Parah, Ternyata Ini Penyebabnya
• Ribuan Pendaki Serbu Gunung Lawu, Antrean Jalur Candi Cetho Karanganyar Mengular Hingga 500 Meter
• Buntut Antrean Candi Cetho Karanganyar, Jumlah Pendaki Dibatasi, Dari Zona Merah Diimbau Tak Naik
Hal ini dikarenakan rusa jantan mulai menumbuhkan tanduk baru mereka pada saat ini.
Selain itu juga, bulan purnama di Bulan Juli ini disebut juga dengan Bulan Guntur Penuh dan Bulan Wort Penuh.
Adapun, ketika purnama terjadi, Bulan akan berjarak 379.148 kilometer dari Bumi (pusat ke pusat) dengan diamater tampak sebesar 31,5 mnenit busur.
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
Dijelaskan oleh astronom amatir Marufin Sudibyobahwa Gerhana Bulan Penumbra (GPB) ini mulai terjadi pada pukul 10.28 WIB.
Waktu kejadiannya hampir bersamaan dengan Bulan Purnama, akan tetapi tidak dapat diamati dari seluruh Indonesia.
Kata Marufin, magnitudo gerhana hanya 35 persen sehingga dengan teleskop pun akan sulit diidentifikasi kecuali oleh pengamat yang berpengalaman.
"Nyaris tak bisa dibedakan dengan bulan Purnama biasa jika tidak memakai alat bantu optik," kata Marufin kepada Kompas.com, Rabu (1/7/2020).
Untuk diketahui, GBP ini menjadi kali ketiga dari empat gerhana bulan di tahun 2020.