Terduga Teroris Ditembak di Sukoharjo
Sempat ke RS Bhayangkara, Terduga Teroris yang Ditembak di Sukoharjo Dirawat di RS Kariadi Semarang
"(Saat ini) masih dirawat di RSDK (RS Dokter Kariadi)," ujar seorang pegawai RSUP dr Kariadi.
"Saat itu (terduga teroris) naik sepeda, lalu dipepet polisi," kata warga sekitar yang tak ingin disebutkan namanya, Sabtu (11/7/2020).
Menurut keterangan warga bernama Warno, saat penangkapan terduga teroris sempat mencoba melarikan diri.
"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga oleh anak saya."
• Danjen Kopassus Ingatkan Aksi Teroris Saat Ini Sudah Pakai Alutsista Seperti di Filipina
• Terduga Teroris yang Ditangkap di Ngruki Sukoharjo Sempat Coba Kabur, Lari ke Tanah Kosong
"Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar 3 orang," jelasnya.
Karena panik, terduga teroris tersebut kemudian lari ke tanah kosong yang ada di belakang lapak es kepala muda.
"Saya waktu itu dirumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," imbuhnya.
Nampak disekitar lokasi penangkapan masih ada bercak darah.
Camat Grogol, Bagas Windaryatno membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut.
"Iya benar (ada penangkapan terduga teroris)," katanya membenarkan.
Penggeledahan Rumah Kontrakan
Saat itu Densus 88 Antiteror Mabes Polri langsung melakukan penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris MJI (22).
Adapun penggeledahan tepatnya di sebuah rumah di Dukuh Ngruki RT 01 RW 16, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (10/7/2020).
Menurut Ketua RT 01, Moelyadi Mulyo Kusumo (70), penggeledahan dilakukan pada sore hari yakni pasca penangkapan.
"Ya kemarin habis Magrib itu dari Kepolisian dan Inafis melakukan penggeledahan," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/7/2020).
"Penggeledahan berlangsung sekitar satu jam," jelasnya.