Solo KLB Corona
LDII Solo Kehilangan Syamsul Bahri yang Meninggal karena Covid-19 : Sosok Seperti Orangtua Kami
"Tahun ini merupakan periode beliau memimpin di LDII," ujar Zain kepada TribunSolo.com, Senin (13/7/2020).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo, Syamsul Bahri yang meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19 dianggap sebagai sosok 'orangtua' bagi generasi muda.
Bagian Hubungan Antar Lembaga LDII Solo, Muhammad Zain mengatakan, keluarga besar LDII kehilangan sosok yang selama ini aktif di berbagai bidang.
Selain Ketua LDII Solo, Syamsul Bahri yang menghembuskan nafas terakhirnya karena terinfeksi Corona, Minggu (12/7/2020) pukul 23.15 WIB merupakan anggota DPRD Provinsi Jateng.
• BREAKING NEWS : Pedagang Meninggal Akibat Covid-19, Pasar Harjodaksino Solo Lockdown Mulai 14 Juli
• Solo Sudah Disebut Zona Hitam Corona, Padahal Kasus Covid-19 di Sukoharjo Jauh Lebih Mengkhawatirkan
Adapun di DPRD Jateng Syamsul sebagai anggota Komisi E Bidang Kesra dari Fraksi Partai Golkar dan juga menjabat Pembina Senkom Mitra Polri Jateng.
"Tahun ini merupakan periode beliau memimpin di LDII," ujar Zain kepada TribunSolo.com, Senin (13/7/2020).
Zain yang merupakan Ketua LDII Kota Solo periode 2020-2025 mendatang pengganti dari Syamsul Bahri mengungkapkan, almarhum dikenal sebagai sosok yang dekat dengan anak-anak muda.
"Beliau itu istilahnya seperti orangtua kami di LDII Solo apalagi beliau juga dekat dengan para anak-anak muda khususnya generasi muda LDII," ungkapnya.
Almarhum, lanjut Zain, sering ikut kegiatan-kegiatan anak muda LDII Solo seperti program Cinta Alam Indonesia.
"Sangat peduli dengan generasi muda mendukung program seperti bela negara dan cinta NKRI," tutur dia.
"Lebih-lebih program anak muda seperti Cinta Alam Indonesia, beliau selalu hadir dan mendampingi dalam acara itu," tandasnya.
• Solo Sudah Disebut Zona Hitam Corona, Padahal Kasus Covid-19 di Sukoharjo Jauh Lebih Mengkhawatirkan
• Anggota DPRD Jateng Syamsul Basri yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Sempat Dirawat Selama 4 Hari
Dia menambahkan, sudah lama tidak bertemu dengan almarhum lantaran kesibukannya.
"Beliau sibuk di Semarang, sudah lama tidak bertemu dengan beliau," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih membenarkan kabar anggota DPRD Jateng meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Corona.
"Iya, Covid-19," tutur Siti kepada TribunSolo.com, Senin (13/7/2020).
Lebih lanjut Siti menjelaskan, anggota DPRD dari partai beringin itu sebelumnya menjalani rawat inap rumah sakit rujukan di Kota Solo.
Almarhum diketahui berdomisili di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
"Ia baru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (12/7/2020)," ungkapnya. (*)