Berita Sukoharjo Terbaru
Sambut Mahasiswa Baru Via Daring, Universitas Muhammadiyah Surakarta Torehkan Rekor MURI
"Dan hari ini kami menerima sertifikat dari MURI, sebagai rekor pelaksanaan MASTA mahasiswa baru secara daring, dan ini baru pertama kali di Indonesia
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ilham Oktafian
Lapiran Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS ) membukukan catatan baru di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rekor yang dipecahkan UMS sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 menggunakan cara daring (dalam jaringan), atau pertemuan secara online.
Penggunaan cara daring dalam pembukaan penyambutan mahasiswa baru yang dikenal dengan nama MASTA PMB (Masa Ta’aruf Penerimaan Mahasiswa Baru) ini, merupakan sebuah terobosan ditengah pandemi Covid-19 untuk mencegah penularan virus dikalangan mahasiswa.
Rektor UMS Sofyan Anif, mengatakan, pada MASTA yang akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 Juli ini, pada tahap pertama diikuti sekira 5000 mahasiswa baru tersebar yang tersebar di seluruh Indonesia.
• Sebanyak 8372 Siswa SMP Negeri di Sukoharjo Ikuti MPLS Daring, Kendala Utama Masalah Sinyal
• Masih Pandemi, HUT ke-74 Kabupaten Sukoharjo Dipastikan Tanpa Kirab dan Pesta Rakyat
• 12 Kecamatan di Sukoharjo Masuk Zona Merah, Satpol PP Bakal Sita KTP Warga yang Tak Pakai Masker
Mereka semua hadir secara online dalam pembukaan.
"Dan hari ini kami menerima sertifikat dari MURI, sebagai rekor pelaksanaan MASTA mahasiswa baru secara daring, dan ini baru pertama kali di Indonesia," kata Rektor, Senin (13/7/2020).
Ditambahkan Choirul, Grand Opening Masta PMB akan dilaksanakan pada Senin, 13 Juli 2020 melalui Zoom dan Streaming Youtube.
“Karena kapasitas Zoom kami hanya menampung seribu orang sedang mahasiswa baru diperkirakan mencapai 8-9 ribu maka para mahasiswa yang tidak masuk Zoom akan mengikutinya melalui streaming Youtube TV UMS,” ungkap Choirul.
Masta PMB tahap pertama ini akan dilakukan selama tiga hari pada Selasa - Kamis, 14-16 Juli 2020 melalui Schoology.
Selama tiga hari para mahasiswa akan mendapat 9 materi antara lain Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Wawasan Kebangsaan, Kewirausahaan, Ortom, Keorgani
Dalam acara yang juga dihadiri secara daring Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, oleh perwakilan MURI disebutkan, pencatatan rekor kegiatan UMS menambah jumlah rekor yang sudah dibukukan oleh beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya di Indonesia.
"Hingga saat ini sudah 9.500 rekor yang tercatat di MURI."
"Catatan rekor MURI untuk UMS ini menambah deretan rekor yang sudah didapat oleh sejumlah perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Indonesia sebelumnya," kata Senior Manajer MURI, Sri Widayati yang hadir mewakili pendiri MURI, Jaya Suprana. (*)