Solo KLB Corona
Nasib 27 Warga Tulung Klaten, yang Sempat Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 dari Pasar Cokro
Sempat Kontak dengan Pasien Positif dari Pasar Cokro, 27 Warga Tulung Klaten Harus Jalani Tes Swab
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – 27 warga di Kecamatan Tulung, Klaten, Covid-19 bakal menjalani Swab Test, lantaran sempat kontak pasien positif Covid-19 dari klaster Pasar Cokro.
Pengambilan swab akan dilakukan dua kali.
• Update Pasar Cokro Kembang Tulung Klaten yang Ditutup Imbas Pedagang Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Sembari Menunggu Hasil Swab, Penutupan Pasar Cokro Kembang Klaten Diperpanjang Hingga 22 Juli 2020
Hal tersebut diungkapkan Suyamto, selaku Camat Tulung, kepada TribunSolo.com, Minggu (19/7/2020)
"27 warga kami akan melakukan tes swab mengingat mereka sempat kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif sebelumnya," kata Suyamto.
Suyamto mengatakan, jadwal tes swab 27 orang tersebut akan dilakukan Senin (20/7/2020) dan Selasa (21/7/2020).
"Besok Senin dan Selasa, mereka akan dijadwalkan melakukan tes swab," ucap Suyamto.
Suyamto menjelaskan bahwa ke-27 orang tersebut sudah melakukan Rapid Test masal.
Hasilnya rapid test ke 27 menunjukan non reaktif.
"Meskipun hasil rapid test ke 27 orang mengarah non reaktif, mereka tetap dilakukan tes swab, " ujar Suyamto.
Selain itu, Suyamto mengaku pihak Desa melakukan punutupan sementara Pasar Cokro Kembang dan diperpanjang hingga Rabu, (22/7/2020).
Sebelumnya, penutupan sementara Pasar Cokro Kembang, Tulung, Klaten, dimulai Kamis hingga Sabtu (15-18/7/2020).
Pasar Cokro Kembang ditutup sementara merupakan dampak dari 11 orang terkonfirmasi positif asal Kecamatan Tulung.
Salah satu dari 11 orang terkonfirmasi Positif Covid-19 asal Kecamatan Tulung merupakan seorang pedagang di pasar tersebut. (*)