Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kronologi 20 Orang Terima Kenyataan Pahit Positif Covid-19 Pasca Hadiri Lamaran di Ampel Boyolali

Warga di zona merah Semarang hadiri lamaran, satu kampung harus terima kenyataan di-swab.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI : Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Jumlah pasien yang positif Covid-19 dari klaster lamaran saat ini 20 orang positif Covid-19.

Camat Ampel, Dwi Sundarto, adapun 20 orang yang positif Covid-19 merupakan hasil tracking dari 33 orang yang kontak erat dengan TN, pasien dengan register 071.

"Ini hasil tracing dan swab kepada 33 orang, hasilnya 20 orang positif Covid-19," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (20/7/2020).

Dwi mengatakan saat ini pihak gugus tugas masih akan terus melakukan tracing lagi dari 20 orang yang positif Covid-19.

"Dari 20 orang positif Covid-19, kami akan melakukan tracking lagi dan diketahui total 42 orang di-swab," ucap Dwi.

Ketika FX Rudy Move On dari Purnomo & Kini Kader Diwajibkan Menangkan Gibran-Teguh Minimal 64 Persen

Hoax, 71 Warga Ampel Positif Covid-19 Dibawa ke RSUD Dr Moewardi karena RS Boyolali Tak Bisa Tampung

Namun hasil dari ke-42 orang yang menjalani swab test lanjutan, pihaknya masih menunggu hasilnya.

"Adapun hasilnya belum keluar," jelasnya.

Dikatakan, klaster lamaran terjadi saat TN yang bekerja di Semarang lalu pulang ke Kabupaten Boyolali Senin (1/6/2020).

Lalu pada Jum'at (26/6/2020) TN mendatangi acara lamaran di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

"Kemudian Jum'at ia kembali ke Semarang untuk kembali bekerja," aku dia.

Sebelum TN bekerja, pimpinannya meminta untuk TN swab dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19

"Setelah itu kami tarcing dan memperoleh 33 orang kontak dengan TN," ungkapnya.

"Ya hasilnya dari swab 33 orang, 20 di antarannya positif Covid-19," papar dia menekankan.

Klaster Terbanyak

Warga Kabupaten Boyolali yang terkena virus Corona sudah menembus 127 kasus per Senin (20/7/2020).

Di antara seratusan lebih itu, ada salah satu klster menonjol yakni akibat prosesi lamaran karena tak pakai protokoler.

Ya, tragedi itu terjadi di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ternyata lamaran yang seharusnya berkahir bahagian kini menjadi petaka karena tamu-tamu di acara tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Hingga Minggu, (19/7/2020) malam jumlah kasus di klaster lamaran mencapai 20 orang.

Adapun 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster lamaran merupakan kontak erat dengan pasien TN (71).

Mereka di antarannya RI (092), IF (093), TR (094), SE (095), SO (096).

Buntut Ketemu Pedagang Cokro yang Positif, Hari Ini Puluhan Warga Tulung Klaten Wajib Ikut Swab Test

Nestapa Lamaran di Ampel Boyolali, Bahagia Berakhir Petaka karena Puluhan Tamu Kini Positif Corona

Kemudian ada pasien berinisial JO (097), FA (098), RMI (099), WS (100), YM (101), SUP (102), MO (103), RG (104), dan PR (105) .

Tak berhenti setelah ditracing lagi terdapat 5 kasus baru yakni  BR (120), AA (121), YF (122), SUM (123), dan BI (124).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan, selama masa pendemi ini klaster lamaran muncul dan menjadi rekor tambahan terbanyak di antara klaster lainnya.

"Ini merupakan penambahan kasus terbanyak sejak awal pandemi di Boyolali," kata dia kepada TribunSolo.com.

Dia menjelaskan, dari penambahan tersebut berasal dari 4 klaster penularan Covid-19, yaitu lamaran, Singkil dan Merti.

"Klaster lamaran terdiri ada di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel," jelasnya.

Adapun per Senin (20/7/2020), tercatat ada di Kabupaten Boyolali yang terkena virus Corona sudah menembus 127 kasus. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved