Solo KLB COrona
Nestapa Anak & Ayah di Klaten, Niat Jenguk Tetangga Sakit di Dekat Rumah, Kini Justru Positif Corona
Keduanya sempat menjenguk HS (41) saat itu dikira sakit tipes di rumahnya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Klaten kian meluas.
Di antaranya yang terkena dampak penyebaran yakni seorang anak 5 tahun dan ayahnya, Senin (20/7/2020).
Adapun keduanya merupakan keluarga dari pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari rumah pasien positif tersebut.
• Engku Emran Diberitakan Pernah Ajak Rujuk Mantan Istri Sebelum Nikahi Laudya Cynthia Bella
• Jika Positif Kemudian Tak Ada Gejala Seusai 14 Hari, Maka Pasien di Sukoharjo Tak di-Swab Test Lagi
Camat Tulung, Suyamto, penambahan 2 kasus positif Covid-19 merupakan tetangga pasien Covid-19 sebelumnya.
"Jadi tertular dari pasien samping rumahnya," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (21/7/2020).
Suyamto menjelaskan dua tambahan positif yang tercatat di Kecamatan Tulung masing berinisial ID (28), dan MIF (5), keduannya merupakan laki-laki.
Selain itu Suyamto mengatakan kedua pasien tambahan positif Covid-19 asal Kecamatan Tulung merupakan orangtua dan anak.
"Pasien ID dengan MIF merupakan bapak dan anak yang tetangga dan juga masih famili dengan pasien sebelumnya," kata Suyamto.
Lebih lanjut dia menjelaskan, keduanya saat ini sudah dirawat di 2 rumah sakit yang berbeda.
Pasien ID dirawat di RSJD dr Soejarwadi Klaten, sedangkan MIF dirawat di RSI Klaten.
"Keduanya sudah menjalani perawatan di rumah sakit," ujar dia.
• Curhat Siswi SD NTT yang Belum Terjamah Listrik dan Sinyal: Kami di Sini Bingung, Internet Itu Apa?
• Lengkap, Daftar Harga Sepeda Lipat Terbaru Juli 2020: Polygon URBANO 3 Mulai Rp 3,6 Jutaan
Suyamto mengatakan warga di sekitar bisa terpapar Covid-19, karena mereka sempat menjenguk HS (41) saat itu dikira sakit tipes di rumahnya.
Dengan penambahan 2 kasus di Kecamatan Tulung di satu dukuh yang sama, maka Suyamto tetap berlakukan karantina mandiri di satu dukuh, di mana pasien tinggal.
Selain itu juga segera dilakukan Swab kepada masyarakat disana.
"Kami tetap berlakukan isolasi mandiri di dukuh itu dan segera lakukan swab kepada masyarakat di sana," kata Suyamto. (*)