Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

UT Surakarta Kampus Pilihan

Lebih Dekat dengan Universitas Terbuka Surakarta, Tak Batasi Umur Mahasiswa Baru hingga Tiadakan DO

Manager Pembelajaran, Betty Chayaning Astuti menerangkan, UT Surakarta mempunyai ciri khusus dibanding universitas konvensional pada umumnya.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Universitas Terbuka (UT) Surakarta yang beralamat di Jalan Raya Solo-Tawangmangu Km 9,5 Kebakan, Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selain mengedepankan pembelajaran berbasis online, Universitas Terbuka (UT) Surakarta juga mempunyai keunggulan yang lain.

Manager Pembelajaran, Betty Chayaning Astuti menerangkan, UT Surakarta mempunyai ciri khusus dibanding universitas konvensional pada umumnya.

Yang pertama adalah tidak adanya seleksi masuk bagi mahasiswa baru, baik jalur SNMPTN, SBMPTN maupun Jalur Mandiri.

Universitas Terbuka Surakarta Ternyata Kampus Online Pertama dengan Prinsip Pendidikan untuk Semua

Update Corona Klaten 29 Juli 2020 : Tambah 7 Kasus Positif Covid-19, Punya Riwayat Kontak Erat 

Semua calon mahasiswa baru dapat langsung melakukan pendaftaran dengan melengkapi seluruh berkas yang di-syaratkan UT Surakarta.

"Pendaftarannya pun tidak dibatasi, misalkan periode ditutup bulan Agustus dan mendaftar bulan September akan tetap bisa mendaftar," katanya Betty saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (29/7/2020).

"Nanti sementara hanya dapat mengisi biodata, untuk perkuliahan masuknya ke semester berikutnya," imbuh Betty.

Keunggulan selanjutnya adalah meniadakan pembatasan usia.

Ya, di UT Surakarta tidak membatasi umur calon mahasiswa baru, maupun pembatasan ijazah.

"Segala jenis usia maupun pekerjaan kita menerima dengan tangan terbuka," katanya.

"Dari kalangan menengan keatas maupun menengah kebawah kami menerima," imbuhnya menegaskan.

Update Corona Klaten 29 Juli 2020 : Tambah 7 Kasus Positif Covid-19, Punya Riwayat Kontak Erat 

Diduga Dibunuh Rekan Bisnis, Pasutri Ditemukan Tewas Mengenaskan, Istri Sedang Hamil Tua

Bahkan, dikatakan oleh Betty jika kalangan profesi yang tidak umum menempuh pendidikan universitas konvensional dapat masuk ke UT Surakarta.

"Kami ada mahasiswa yang profesinya tukang sayur," tuturnya.

"Tujuan kami ingin menjangkau pendidikan kepada semua kalangan," terangnya.

Lanjut Betty, jika keunggulan Universitas yang mendapatkan akreditasi B tersebut juga meniadakan sistem Drop Out (DO) .

Sistem DO sendiri memang kerap merenggut cita-cita para mahasiwa pada umumnya.

"Kami tiadakan itu, mau berapa semester masih bisa kuliah," ujarnya.

"Asal nilai IPK-nya minimal 2.0 dapat lulus," terangnya.

Selain itu, mata kuliah skripsi untuk jenjang sarjana pun dinihilkan oleh UT Surakarta.

"Sementara ini kita ganti dengan Tugas Akhir (TA)," tegasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved