Pilkada Sukoharjo 2020
Jelang Pendaftaran Paslon Pilkada Sukoharjo 2020, Baliho Joswi dan EA Diserang Vandalisme
Jelang pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati - Wakil Bupati Sukoharjo 2020, terjadi aksi vandalisme di baliho bakal Paslon. Ya, Baliho bergambar
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jelang pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati - Wakil Bupati Sukoharjo 2020, terjadi aksi vandalisme di baliho bakal Paslon.
Ya, Baliho bergambar Bakal Paslon Etik Suryani - Agus Santosa, dan Joko Santoso (Paloma) - Wiwaha Aji Santosa dicorat-coret orang tak dikenal.
Menanggapi hal tersebut, Wiwaha mengatakan aksi tersebut sangat mungkin terjadi jelang Pilkada 2020.
"Baliho kami kan ditempat umum, dan kami tidak bisa terus mengawasi, sehingga hal tersebut sangat mungkin terjadi," katanya, Kamis (30/7/2020).
• Baliho Joswi di Nguter dan Tawangsari Ditemukan Rusak, Wiwaha: Mungkin Kena Angin
• Baliho EA Dirusak, DCP PDIP Sukoharjo Lapor Polisi
• Puluhan Baliho EA di Enam Kecamatan Dirusak, DPC PDIP Instruksikan Relawan Tidak Terprovokasi
• Salat Idul Adha di Solo Hanya Boleh Diikuti Warga Setempat, Jemaah Bawa Sajadah Sendiri & Saf Diatur
Sebelumnya, Wiwaha tidak terlalu memasalahkan terkait balihonya yang sobek dan ambruk.
Namun, terkait balihonya yang dicorat-coret, dia ingin pihaknya mengusut motif dibalik aksi vandalisme itu.
"Kalau dicoret kan itu pasti sengaja, kami ingin tau itu hanya iseng atau maksud lain," imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya masih belum berencana melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, seperti yang sudah dilakukan DPC PDI Perjuangan.
"Saya berharap ini tidak diulangi lagi, baik pada baliho kami maupun baliho milik EA," harapnya.
Terpisah, DPC PDI Perjuangan telah melaporkan aksi pengrusakan baliho milik EA ke Mapolres Sukoharjo.
Kader DPC PDI Perjuangan dan relawan EA meredang dengan aksi pengerusakan tersebut, hingga membawa kasus ini keranah hukum.
Menurut Sekertaris DPC PDI Perjuangan Sukoharjo Wawan Pribadi,
baliho milik Paslon PDI Perjuangan itu ditemukan rusak di enam Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.
Yakni di Kecamatan Sukoharjo, Baki, Kartasura, Grogol, Tawangsari, dan Nguter.
"Jumlah baliho pasangan EA yang dirusak bervariasi di tiap kecamatan," katanya.
Baliho EA yang banyak dirusak ada di Kecamatan Sukoharjo yang mencapai 14 buah baliho disusul Baki delapan baliho.
Seperti arahan Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Wawan mengimbau agar kader untuk tidak bertindak sendiri-sendiri dan menjaga kondusivitas daerah.
Kasus perusakan tersebut sudah dilaporkan polisi dengan harapan pelaku perusakan bisa segera ditangkap.
Pasalnya banyak yang menduga, pelaku perusakan adalah pendukung yang kecewa dengan hasil rekomendasi.
"Kami tidak mau menuduh siapa pelakunya, biar polisi yang mengusut kasus perusakan ini," jelasnya.
"Yang jelas kami dirugikan," tambahnya.
Seperti yang diketahui, KPU Sukoharjo akan membuka pendaftaran Paslon pada tanggal 4 - 6 September 2020 mendatang. (*)