Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Niat Ronda Jaga Kampung,Warga Solo Terinfeksi Covid-19 dari Teman yang Ternyata Positif Tanpa Gejala

Kasus penularan Covid-19 melalui aktivitas ronda terjadi di Kota Solo.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
ecommunity.com
Virus Corona, menjadi pandemi dunia yang telah menelan korban jiwa yang sangat masif. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus penularan Covid-19 melalui aktivitas ronda terjadi di Kota Solo.

Itu sedianya dari seorang warga Solo yang tidak mengetahui dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 karena tanpa gejala.

Ia ikut nimbrung dalam ronda beberapa hari belakangan ini.

Unggah Foto Selfie, Angel Qulbiah Istri Richie FM Posting soal Cari Rezeki Halal

Kronologi Wali Kota Solo FX Rudy Dinyatakan Negatif Covid-19 Pasca Dua Kali Jalani Uji Swab

Adapun warga itu merupakan seorang tenaga kesehatan yang bekerja di luar kota namun berdomisili di Kota Solo.

Ia baru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (28/7/2020) bersama 4 tenaga kesehatan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan telah melakukan tracing terhadap orang-orang kontak erat dan dekat dengan pasien saat ronda.

"Pasien merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di luar Kota Solo dan rumahnya di sini," kata Siti, Rabu (29/7/2020).

"Kami sudah melakukan tracing, termasuk ke teman rondanya, teman rondanya positif Covid-19," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani.

"Kami sudah melakukan tracing, mudah-mudahan penularannya tidak melebar kemana-mana," kata Ahyani.

Ahyani mengingatkan saat ini Kota Solo masih berstatus zona merah Covid-19 lantaran masih adanya penambahan kasus.

"Karena kita ada penambahan-penambahan kasus transmisi menjadikan kita zona merah," ujar Ahyani.

"Meski kita sudah turun banyak sebenarnya, kita tinggal 23 yang karantina mandiri, kemudian yang dirawat inap 23," tutur dia.

POPULER SOLO - PKS Solo Mengaku Kecolongan, Anggota Dewannya Pakai Baju Gibran saat Rapat DPRD

Kisah Gadis 15 Tahun di Semarang Lumpuh Usai Diajak ke Hajatan, Kini Hanya Bisa Makan Bubur Instan

"Tapi penambahan masih sangat banyak ini yang buat kita jadi zona merah," tambahnya.

Ahyani meminta masyarakat tidak abai soal penerapan protokoler kesehatan yang dianjurkan.

"Makanya masyarakat jangan abailah," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved