Ada Kabar Miring, Pabrik Mobil Esemka di Sambi Boyolali Bantah Rumahkan Karyawan karena Efek Corona

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kabar yang menyebutkan PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) merumahkan dan memotong gaji karyawan menyeruak beberapa waktu yang lalu.

Itu dilakukan lantaran pabrik yang berada di Dusun II, Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali diduga kesulitan finansial akibat pandemi Covid-19.

Namun pihak PT Esemka membantah adanya pemotongan gaji maupun perumahan karyawan akibat Covid-19.

Hal itu disampaikan Humas PT Esemka, Sabar Budhi.

• Karyawati Asal Wonosari yang Positif Covid-19 Tak Dibawa ke RS, Tapi Isolasi Mandiri di Rumahnya

• Pabrik Esemka Dikabarkan Terdampak Pandemi Covid-19, Ini Harapan Warga Setempat

"Kami klarifikasi yang benar adalah tidak ada pemangkasan karyawan atau dirumahkan dari awal pandemi hingga saat ini, dan juga tidak ada pemotongan gaji," terang Sabar kepada TribunSolo.com, Senin (3/8/2020).

Sabar juga menerangkan kondisi lengang yang terjadi di lingkungan PT Esemka lantaran manajemen menerapkan sistem piket bergilir.

"Dalam hal ketidak kehadiran karyawan di area pabrik dikarenakan kami menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran team gugus percepatan penanganan Covid-19," terang Sabar.

"Itu dengan melakukan sistem piket bergilir antar karyawan kami," papar dia.

• Dikabarkan Pangkas Karyawan Karena Terdampak Corona, Begini Kondisi Pabrik Esemka di Boyolali

• Kompak, Inisiator Esemka & Putranya Terima Keputusan PDIP,Bahkan Siap Bantu Sri Mulyani Jika Diminta

"Semua kewajiban perusahaan kepada karyawan tetap dilakukan seperti biasa," tambahnya.

Selama penerapan sistem piket bergilir, lanjut Sabar, pihaknya melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap fasilitas produksi.

"Hingga saat ini manajemen masih menerapkan sistem piket dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap fasilitas dan peralatan produksi secara berkala," tandasnya. (*)