Penyerangan Acara Pernikahan di Solo
Polisi Identifikasi Pelaku Pembubaran Acara Keluarga di Mertodranan Pasar Kliwon Solo
"Sekarang kami sedang identifikasi pelaku, akan segera penegakan hukum," terang Andy.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polisi saat tengah mencari pelaku dugaan penyerangan terhadap tamu yang hadir dalam acara keluaraga di sebuah rumah, Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Dani Garta menyampaikan sebanyak tiga orang mengalami luka akibat penyerangan itu.
Korban saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Pelakunya masih dicari," terang Adis kepada TribunSolo.com, Minggu (9/8/2020).
• UPDATE: Puluhan Polisi Bersiaga di Mertodranan Pasar Kliwon Solo Pasca Penyerangan oleh Oknum Ormas
• Kronologi Oknum Ormas Bubarkan Acara Pernikahan di Solo yang Terekam Video, Teriakkan: Bubar Bubar!
• Insiden Pembubaran Acara Keluarga di Pasar Kliwon Solo Sebabkan 3 Orang Luka dan 5 Kendaraan Rusak
Terpisah, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan pihaknya saat telah sampai pada tahap identifikasi pelaku.
"Sekarang kami sedang identifikasi pelaku, akan segera penegakan hukum," terang Andy.
Sampai saat ini, lanjut Andy, belum mengamankan pelaku dugaan penyerangan.
"Belum masih kita identifikasi, tim sudah di lapangan," tuturnya.
3 Orang Luka & 5 Kendaraan Rusak
Sebelumnya, sebanyak 3 orang terluka akibat penyerangan yang dilakukan oknum organisasi massa (ormas).
Penyerangan itu bermula saat oknum ormas itu berkumpul di salah satu rumah warga, Mertodranan, Kelurahan / Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020).
Oknum ormas berkumpul lantaran mendapatkan informasi keluarga tersebut akan melakukan acara yang dianggap tidak sesuai oleh mereka.
Penyerangan terjadi saat evakuasi para tamu yang hadir dalam acara keluarga di salah satu rumah daerah itu.
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Dani Garta menyampaikan sebanyak tiga orang mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di rumah sakit.
"Tiga orang cidera, awalnya dirujuk ke RS Kustati, kemudian kini dirujuk ke RS Indriarti," kata Adis kepada TribunSolo.com, Minggu (9/8/2020).
