Pilkada Solo 2020
Penantang Gibran Lolos Syarat Dukungan, Ketua DPD PKS Solo Sebut Peluang Lawan Kotak Kosong Tipis
"Peluang melawan kotak kosong sudah semakin menipis," ucap Ghofar kepada TribunSolo.com, Rabu (19/8/2020).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail menilai peluang pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa melawan kotak kosong di Pilkada Solo 2020 semakin menipis.
Itu mengingat harapan bakal calon pasangan perseorangan, Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) untuk berlaga masih terbuka.
Terlebih lagi, setidaknya 10 ribu lebih berkas perbaikan calon penantang pasangan Gibran - Teguh itu sudah lolos syarat dukungan.
• Tinggal Tersisa PKS Solo yang Tak Dukung Gibran Putra Jokowi, Ini Kata Ketua DPD Ghofar Ismail
• PKS Solo Mentok Cari Koalisi di Tingkat Lokal, Minta Bantuan DPP Merayu di Tingkat Pusat
Adapun Bajo sebelumnya harus melakukan perbaikan 7.241 berkas dukungan dua kali lipat atau sebanyak 14.482 pendukung.
Itu lantaran hasil verifikasi faktual pertama menunjukkan sebanyak 28.285 memenuhi syarat dan 6.513 tidak memenuhi syarat.
Sementara itu, syarat dukungan bagi calon perseorangan minimal sebanyak 35.870 pendukung.
"Peluang melawan kotak kosong sudah semakin menipis," ucap Ghofar kepada TribunSolo.com, Rabu (19/8/2020).
"Dari jalur perseorangan kabarnya yang sudah lolos verifikasi faktual sudah 10 ribu, kalau memang benar tinggal nunggu waktu penetapan lolos verifikasi," tambahnya.
Meski begitu, lanjut Ghofar, PKS belum masih ingin mendengarkan pendapat kader sebelum akhirnya bersikap di Pilkada Solo 2020.
"Kita belum bisa menyampaikan itu," kata dia.
"Kita tidak bisa memutuskan sendiri, kita akan meminta pendapat kader kita dulu dan kita akan berkonsultasi ke DPW," tambahnya.
Ghofar menuturkan mendengar pendapat kader rencananya dilakukan akhir Agustus 2020.
"Kita akan minta pendapat kader dalam pekan ini atau besok akhir Agustus 2020," tuturnya.
Dituturkan Ghofar, DPP PKS juga tidak luput dimintai pertimbangan soal sikap partai di kontestasi Pilkada Solo 2020.
"Kita akan kemana atau seperti apa, kita tetap mencoba untuk seperti mekanisme," tutur dia.
"Biasanya, kita bertanya, minta pendapat para kader, simpatisan, dan konstituen lalu kita laporkan ke struktur yang di atas," tandasnya. (*)