Solo KLB Corona
Buntut 22 Anggota Bawaslu Boyolali Positif Covid-19, Kantor Panwascam dan Panwas Desa Ditutup
"Tidak semua tutup, kantor yang positif saja, untuk Kantor Panwascam menyesuaikan dengan kebijakan camat setempat,"
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Sebanyak 22 anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Desa yang tersebar di 4 Kecamatan yang berbeda termasuk diantaranya.
Hal tersebut diutarakan Anggota Bawaslu Kabupaten Boyolali, Puspaningrum.
"Benar, 22 anggota Bawaslu Boyolali yang terdiri dari Panwascam dan Panwas Desa terkonfirmasi positif Covid-19," kata Puspa kepada TribunSolo.com, Rabu (2/9/2020).
Anggota Panwascam dan Panitia Pengawas Desa yang terkonfimasi positif Covid-19 tersebar di Kecamatan Andong, Gladagsari, Juwangi dan Wonosamudro.
"Kalau di Kecamatan Wonosamodro, pasien terkonfirmasi positif merupakan Panwas Desa, yang tidak berkantor di Kecamatan," tutur Puspa.
Dampaknya, Kantor Panitia Pengawas Desa yang anggotanya terkonfirmasi positif Covid-19 ditutup sementara waktu.
"Tidak semua tutup, kantor yang positif saja, untuk Kantor Panwascam menyesuaikan dengan kebijakan camat setempat," ucap Puspa.
• Muncul Klaster Bawaslu yang Tangani Pilkada Boyolali 2020 hingga Pekerja Lapangan, Ini Rinciannya
• Covid-19 di Boyolali Melejit 81 Kasus, di Antaranya Disumbang Klaster Bawaslu dan Pekerja Lapangan
• Viral Warga Kemusu Boyolali Dinyatakan Positif Covid-19, Tapi Akhirnya Negatif, Ini Penjelasan DKK
Tugas anggota Panwascam dan panitia pengawas desa yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan diambil alih anggota yang lain.
Mereka diharapkan fokus menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, kegiatan maupun tugas Panwascam dan panitia pengawas desa tetap bisa dilayani secara online atau di Kantor Bawaslu Kabupaten Boyolali.
"Walau kantor sementara tutup, tapi semua kegiatan pengawasan laporan pengawasan tetap bisa dilayani secara online atau di kantor Bawaslu Kabupaten," ujar Puspa.
Kemudian, ia menjelaskan Anggota serta Staff Bawaslu Kabupaten telah melakukan uji swab.
Hasil tes mereka menunjukan keseluruhan negatif.
"Anggota dan staff Bawaslu Kabupaten sudah melakukan swab dan Alhamdulillah, hasil semua negatif," kata Puspa. (*)