Berita SoloTerbaru
Kabar Baik, Pemerintah Segera Rampungkan Aplikasi Nonton Film Gratis, Bakal Saingi Netflix?
Para pecinta film tanah air bakal bisa menikmati film dari smardphone mereka dengan gratis. Pasalnya, dalam waktu dekat ini pemerintah bakal membuat a
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUBSOLO.COM, SOLO - Para pecinta film tanah air bakal bisa menikmati film dari smardphone mereka dengan gratis.
Pasalnya, dalam waktu dekat ini pemerintah bakal membuat aplikasi penyedia film seperti Netfix.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Subdirektorat Seni Media, Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tubagus Andre Sukmana usai acara pemutaran restorasi film Kereta Api Terakhir di ISI Solo, Kamis (3/9/2020).
"Kita ingin ada platform untuk distribusi film," ungkap Andre.
Dalam platform tersebut, tutur Andre, akan berisi film yang dimiliki oleh Pemerintah maupun film lawas yang sedang direstorasi.
Tak hanya itu, ia membuka kemungkinan jika dalam platform tersebut berisi film festival yang meraih banyak penghargaan.
"Utamanya diisi film yang ada dalam stok kita dan dibawah hak siar kita," kata dia.
"Bisa dari film yang sudah kita restorasi juga," tambahnya
"Selain itu kami ingin bekerja sama dengan film festival juga," terangnya.
• Tradisi Presiden Jokowi Tak Dibawa Gibran di Pilkada Solo 2020, Pilihan Penjahit Tak Lagi Sama
• Fim KA Terakhir di-Restorasi dan Diputar di ISI Solo, Berisi Kisah dari Tegal ke Jogja yang Dramatis
• Toyota Avanza vs Vespa di Pasar Legi Solo, Mobil Akhirnya Tabrak Tiang Listrik hingga Rusak Parah
• Pesan Ganjar untuk Gibran Putra Presiden Jokowi yang Bakal Berlaga di Pilkada Solo : Harus Menang
Nantinya, jika resmi diluncurkan, masyrakakat tak perlu membayar untuk meminjam ongkos sewa.
Selain itu, pihaknya mengutamakan daerah daerah yang tidak memiliki akses fasilitas bioskop
"Akan utamakan bagi daerah yang tidak memiliki bioskop supaya distribusi film menjangkau kawasan pelosok," aku dia.
Jika tak ada aral melintang, tahun ini platform tersebut bakal terelaliasi tahun ini.
"Kita usahakan tahun ini rampung," paparnya.
"Apapun nanti namanya, mungkin kanal budaya," tandasnya. (*)