Selain Menggunakan Sepeda, Gibran - Teguh Juga akan Kenakan Pakaian Jawa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa akan menggunakan kostum lurik dan blangkon Sidomukti.

Pakaian adat Jawa ini digunakan Paslon pemimpin kota Solo tersebut saat mendaftar ke KPU Solo, Jumat (4/9/2020) besok.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC PDI Solo FX Hadi Rudyatmo pada wartawan saat jumpa pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Solo, Kamis (3/9/2020).

"Besok pakai lurik dan blangkon khas Jawa," papar dia.

Dalam pendaftaran besok PDI-P juga akan "dikawal" partai pendukung mereka seperti Golkar, Gerindra, PSI, PAN, PPP, PKB.

"Nanti naik kendaraan non mesin, tidak mengurangi bobot pendaftaran ke KPU," papar Rudy, Kamis (3/9/2020).

"Kita kampanye ramah lingkungan, tidak pakai bising," jelasnya.

• Jelang Daftar ke KPU Solo, Calon Wali Kota Gibran Temui Purnomo, Ditemani Ketua DPC PDI FX Rudy

• Ada Pembatasan Massa yang Mendampingi Bakal Calon saat Pendaftaran, KPU Solo Siapkan Live Streaming

• Akan Mendaftar ke KPU Solo di Hari Pertama, Gibran - Teguh Bakal Naik Sepeda Diikuti Kereta Kuda

• Tradisi Presiden Jokowi Tak Dibawa Gibran di Pilkada Solo 2020, Pilihan Penjahit Tak Lagi Sama

Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa akan berangkat mendaftar ke KPU Solo naik sepeda.

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, PDI akan mendaftar pada hari pertama dibuka, Jumat besok.

Paslon 'pengantin' Pilkada Solo 2020 tersebut akan berangkat mendaftar menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

"Menggunakan kendaraan non mesin nanti akan berangkat," papar Rudy, Jumat (3/9/2020) saat jumpa pers di Kantor DPC PDI Solo, Laweyan, Solo.

"Tidak ada suara berisik," papar dia.

Rudy juga mengungkapkan, Gibran - Teguh akan berangkat menggunakan sepeda diikuti kereta kuda.

"Nanti yang di kereta kuda ada 3 orang yang mengiringinya dari ketua partai pendukung juga," papar dia. (*)