Pilkada Solo 2020
Tak Terima Disebut Calon Boneka di Pilkada Solo 2020, Tim Bajo Geram: Itu Sangat Tidak Benar
"Bajo murni koalisi Tikus Pithi Hanoto Baris dengan masyarakat," tambahnya menekankan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Isu calon boneka di Pilkada Solo 2020 mengusik pasangan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) dan tim pemenangannya.
Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso mengaku sering mendengar isu itu berhembus dari para tokoh masyarakat, pengamat politik, dan pakar hukum.
"Beberapa waktu lalu banyak kita dengar di media, Bajo itu settingan, Bajo itu boneka. Itu sangat tidak benar," tegas Sigit, Minggu (6/9/2020).
"Bajo murni koalisi Tikus Pithi Hanoto Baris dengan masyarakat," tambahnya menekankan.
• Tembang Lir Ilir Berkumandang di Gedung KPU Solo, Pendukung Bajo: Solo Harus Bangun
• Disemprot Bawaslu, Tim Pemenangan Bajo Akui Sudah Minta Batasi Massa : 10 Menit Nanti Langsung Bubar
• Setelah Tempuh 4,5 Km, Bajo Tiba ke Kantor KPU, Disambut Nyanyian Lir Ilir & Sorakan Pendukung
Menurut Sigit, masyarakat mulai terbius dengan isu-isu calon boneka yang terlanjur berhembus.
"Untuk itu, berharap sekiranya saat ini bisa menyampaikan masyarakat mungkin hampir terbius," ujarnya.
Meski begitu, pihak Bajo tetap menyerahkan semuanya kepada masyarakat.
"Tapi kita lihat nanti. Masyarakat yang menentukan. Kita tidak terkait, tidak terhubung dengan pihak manapun, kecuali masyarakat Solo," tuturnya.
Sigit berharap penyelenggaraan Pilkada Solo 2020 dapat berjalan jujur dan bersih.
"Kita buktikan bersama-sama nanti kita berharap semua pihak bisa mendukung agar pencalonan Pilkada Solo betul betul pemilihan yang elegan," ucap dia.
"Pemilihan yang jujur dan bersih tanpa ada hal-hal yang bertentangan dengan regulasi yang ada," tandasnya. (*)