Bocah Cantik Hilang di Bengawan Solo
Sebelum Hilang Misterius, Bocah Usia 4,5 Tahun Berparas Cantik Sering Main di Pinggir Bengawan Solo
Sebelum dinyatakan hilang misterius di aliran Bengawan Solo, bocah cantik berinisial RA (4,5) sering bermain di pinggir sungai beberapa hari terakhir.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebelum dinyatakan hilang misterius di aliran Bengawan Solo, bocah cantik berinisial RA (4,5) sering bermain di pinggir sungai beberapa hari terakhir.
Balita asal Dukuh Driyan RT 4, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen itu sempat dipergoki sejumlah orang.
Hal itu disampaikan Ketua RT 4, Sutarto.
"Kurang lebih beberapa hari ini main ke situ, kemudian ada orang yang mengetahuinya," kata Sutarto kepada TribunSolo.com, Senin (7/9/2020).
"Korban sempat dibawa pulang," tambahnya.
Sutarto mengungkapkan korban merupakan sosok anak yang suka menyendiri.
• Pilkada Sukoharjo 2020 Dimulai, MUI Tegaskan Tidak Gunakan Agama untuk Urusan Politik Praktis
• Jadi Kado Pahit, Bocah Cantik Usia 4,5 Tahun yang Hilang di Sungai Saat Momen Ulang Tahun Sang Ibu
"Anaknya sering menyendiri. Suka memanjat pohon dan sebagainya," ungkapnya.
Kronologi Hilangnya Bocah 4,5 Tahun
Sebelumnya, hilangnya RA (4,5) menggegerkan keluarga dan tetangga sekitarnya.
Balita yang diketahui berasal dari Dukuh Driyan RT 4, Desa Gentan Banaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen diketahui meninggalkan rumah sekira pukul 13.00 WIB.
Sutarto menyampaikan saat itu, hanya ada ibu dan nenek korban yang ada di rumah.
"Sekitaran pukul 13.00 WIB meninggalkan rumah. Kemudian, tetangga dan keluarga coba mencari di sekitaran rumah tidak ada," kata dia.
"Tetangga dua kampung dikerahkan untuk bantu mencari dan tidak membuahkan hasil," tambahnya.
Meski begitu, tetangga yang menyisir pinggir sungai menemukan bekas jejak kaki yang diduga milik korban.