Berita Wonogiri Terbaru
Tak Hanya Perantau Pulang ke Wonogiri, Ternyata Banyak Juga yang Tetap ke Jakarta Meski Ada PSBB
Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan PSBB jilid II yang rencananya akan berlangsung selama dua pekan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan PSBB jilid II yang rencananya akan berlangsung selama dua pekan.
Menghadapi PSBB jilid II ini, aktivitas masyarakat Wonogiri ini seolah-olah kebingungan.
Tak sedikit masyarakat yang kembali ke daerah asal.
Namun tak sedikit pula masyarakat Wonogiri yang justru berangkat ke Jakarta.
• Konflik di Keraton Solo Kembali Pecah, Cekcok Antara Kubu LDA vs Kubu Raja PB XIII Dua Kali Terjadi
• Penembak Kucing di Karanganyar Akan Diseret ke Polisi, Komunitas Sudah Konsultasi ke Peradi Solo
Menurut Kepala Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto, ada kenaikan jumlah pemudik pada hari Minggu (13/9/2020).
"Kenaikan pemudik terjadi hanya pada hari Minggu kemarin," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (15/9/2020).
Tercatat, ada 2.286 pemudik yang tiba di Wonogiri pada hari Minggu.
Angka ini juga diimbangi dengan jumlah penumbang bus dari Wonogiri menuju ke Jakarta yang juga meningkat menjadi 2.076 orang.
Sementata pada hari Senin kemarin, tercatat ada 1.422 orang pemudik yang tiba, dan 1.286 orang yang melakukan perjalanan ke Jabodetabek.
Agus memperkirakan, fenomena tersebut terjadi lantaran ada kepentingan yang berbeda di masyarakat.
"Kalau untuk pemudik yang berangkat, mungkin mengejar waktu sebelum PSBB mulai diterapkan." jelasnya.
"Kemudian untuk para penumpang yang datang, mungkin karena mereka sengaja pulang untuk menghindari PSBB di Jakarta," terangnya.
• Balap Lari Liar di Jalan Raya Dibubarkan, Ketua Peradi Solo Badrus Zaman Minta Agar Difasilitasi
• Jakarta PSBB Lagi, 3.708 Perantau Pulang Kampung ke Wonogiri, Pemkab Antisipasi Pemudik Kena Corona
Kendati demikian dia masih menunggu data hingga hari ini menarik kesimpulan.
"Kita masih memantau terus data pergerakannya, kemungkinan besok bisa kita simpulkan," tandasnya. (*)