Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Anak Pemulung Asal Boyolali Jadi Lulusan Terbaik di Kampus, Ortu Rela Pinjam Uang Cukupi Kebutuhan

Meski biaya ditanggung beasiswa, namun untuk makan dan urusan kuliah ia harus mengeluarkan biaya tambahan.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Juman (55) dan Nurpitasari (21) saat berada di rumahnya RT 18/RW 09 Banjarsari, Gubug, Cepogo, Boyolali. 

Di pertengahan jalan, Juman pun sempat putus asa lantaran urusan ekonomi.

Dijuluki Ibu Galak oleh Kiesha Alvaro, Okie Agustina Protes Tak Terima

Di satu sisi ia ingin tetap membiayai Nurpitasari sampai lulus, namun baru menginjak beberapa semester ia merasa sangat berat.

Akhirnya "Bank Tithil" mingguan menarwakannya pinjaman dengan syarat yang mudah.

Juman pun tergiur meski ia harus membayar bunga melebihi 15 persen.

"Yang penting anak saya tetap kuliah," kata Juman saat ditemui TribunSolo.com.

Dalam perjalanan waktu, Juman pun mengangsur biaya tersebut setiap minggu.

Kisah Mbah Dasah, Empu Gamelan Tersisa di Solo: Sampai Kini Masih Jalani Semedi Demi Gamelan Terbaik

Rupanya, 1 "Bank Tithil" tak cukup untuk membiayai ongkos Nurpitasari, ia pun mencoba mencari pinjaman lain hingga lebih dari 10 tempat.

Bunganya yang bermacam macam membuat hutang Juman makin menggunung.

"Kalau ditotal mungkin ada sekitar Rp 30 juta lebih, setelah wisuda akan saya lunasi satu persatu, saya tidak masalah meminjam sana sini, yang penting tidak mencuri," katanya sambil menahan airmata.

Sejatinya, usai lulus wisuda Nurpitasari berkeinginan untuk menjadi dosen.

Namun keinginan tersebut sepertinya batal mengingat utang biaya ongkos kuliah Nurpitasi selama 3 tahun belum jua lunas.

"Sebenarnya hati saya miris, tapi mau bagaimana lagi," katanya tersedu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved