Anak Pemulung di Boyolali Berprestasi
5 Fakta Anak Pemulung Asal Boyolali Jadi Lulusan Terbaik Kampus, Jalan Berliku Dilakukan Demi Kuliah
Perempuan asal RT 18/RW 09 Banjarsari, Gubug, Cepogo, Boyolali ini berhasil menjadi wisudawan terbaik Jurusan D3 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Jujur saat itu saya menangis tidak tahu harus bagaimana, saya tidak mempunyai uang lagi untuk mengirimkan ke anak saya," katanya, Jumat (18/9/2020).
Apalagi saat yang sama ia ditagih utang oleh "Bank Tithil" mingguan.
"Yang datang sampai mengancam mau membawa saya ke penjara," ungkapnya sambil tersedu.
Ia pun meminjam uang ke tetangga dan mengirimkan beberapa ratus ribu untuk kebutuhan Nurpitasari di Magelang.
Tukang rosok itu tak mempermasalahkan harus menahan lapar bersama adik Nurpitasari dan sang Istri Tuminah (45).
"Yang penting anak saya maju, jangan sampai putus kuliah," ujarnya.
• Anak Pemulung Asal Boyolali Jadi Lulusan Terbaik di Kampus, Ortu Rela Pinjam Uang Cukupi Kebutuhan
5. Tinggal di Rumah Berlantai Tanah dan Tiang Nyaris Roboh
Kediaman Nurpitasari (21) di RT 18/RW 09 Banjarsari, Gubug, Cepogo, Boyolali terlihat jauh dari kata mewah bahkan sangat sederhana.
Anak pemulung dan buruh momong itu tinggal di rumah sederhana berlantai tanah.
Selain itu, tiang penyangga rumah yang terbuat dari bambu terlihat hampir roboh.
Saat TribunSolo.com memasuki kediaman Nurpitasari, ruang tamu dan tempat tidur pun bercampur menjadi satu.
Celah cahaya pun terlihat menyelinap dari genteng.
Kepala desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Boyolali Muhammid menuturkan, jika kediaman Nurpitasari sempat diusulkan untuk direnovasi.
"Waktu itu bapaknya, Pak Juman bilang kalau renovasi menunggu setelah wisuda saja, kami manut," katanya Jumat (18/9/2020).
Seusai diwisuda, rencana renovasi tersebut pun masih disimpan Muhammid.
"Kemungkinan tahun depan kita laksanakan,kami sudah prihatin lama," paparnya.
(*)