Pilkada Sukoharjo 2020
Penetapan Calon hingga Pengambilan Nomor Urut dalam Pilkada Sukoharjo 2020 Berjalan Lancar & Aman
Tahapan penetapan dan pengundian nomor urut bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo dalam Pilkada 2020 berlangsung lancar dan aman.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tahapan penetapan dan pengundian nomor urut bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo dalam Pilkada 2020 berlangsung lancar dan aman, Rabu-Kamis (23-24/9/2020).
Penetapan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo secara tertutup karena masih pandemi di kantornya di Jalan Diponegoro Nomor 41 B, Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Rabu (23/9/2020).
Dalam rapat pleno sekitar satu jam tersebut, KPU Sukoharjo menetapkan Etik Suryani - Agus Santosa (EA) dan Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa (Joswi) sebagai calon sah dalam Pilkada Sukoharjo 2020.
Tahapan dilanjutkan dengan pengambilan nomor urut paslon yang dilakukan di Hotel Tosan Solo Baru, Jalan Ir Soekarno. Kecamatan Grogol, Kamis (24/9/2020).

• EA dapat Nomor Urut 1 dalam Pilkada Sukoharjo 2020, Wardoyo Sebut Sebagai Angka Identik Menang
• Antisipasi Kerumunan, Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Pilkada Sukoharjo 2020 Digelar Tertutup
Meningat masih pandemi dan menekankan protokol kesehatan, rapat pleno terbuka pengundian nomor urut ini digelar secara tertutup yang dihadiri tamu undangan secara terbatas.
Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, dengan penerapan protokol kesehatan lengkap.
Paslon Etik Suryani - Agus Santosa (EA) mendapatkan kesempatan pertama untuk mengambil nomor yang kemudian dilanjutkan Joko Santosa (Paloma) - Wiwaha Aji Santosa (Joswi).
Adapun pembukaan nomor urut dilakukan secara bersama-sama oleh pasangan EA dan Joswi.
Saat dibuka, EA mendapatkan nomor urut 1, sementara Joswi mendapatkan nomor urut 2.
Hasil tersebut lantas diumumkan oleh Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda.
"Sebagaimana kita ketahui, hasil pengundian menghasilkan nomor urut sebagi berikut," kata Nuril.
"Nomor urut 1, Etik Suryani berpasangan dengan Agus Santosa," imbuhnya.
"Nomor urut 2, Joko Santosa yang berpasangan dengan Wiwaha Aji Santosa," ucap dia.
Dari keseluruhan tahapan yang telah dilakukan oleh KPU Sukoharjo selama dua hari ini berjalan lancar, tanpa ada kendala.
Jalannya proses tahapan juga tidak melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan.
• Rutinitas Pilkada Sukoharjo 2020 Makin Padat, Begini Cara EA Jaga Kesehatan
• Pilkada Sukoharjo 2020 Dimulai, MUI Tegaskan Tidak Gunakan Agama untuk Urusan Politik Praktis
Adapun Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, nomor urut 1 ini memiliki arti yang mendalam.
Wardoyo tampak bungah dan memamerkan nomor pengundian tersebut.
"Nomor 1 yang artinya memenangkan pertarungan, dan yang terbaik," jelasnya.
Wardoyo pun tampak yakin jagonya akan memenangkan kontestasi Pilkada Sukoharjo 2020 nanti.
"Kita doakan semoga nomor 1 mendapatkan barokah," harap dia.
"InsyaAllah nomor 1 memenangkan pertarungan di 9 Desember 2020," katanya menekankan.
Dalam pengundian nomor urut Pilkada Sukoharjo 2020 ini, petugas yang mengerahkan untuk melakukan pengamanan sekitar 500 personel.
Baik kepolisian, TNI maupun Satpol PP diterjunkan untuk mengamankan kehadiran massa.
"Di luar itu kami mempunyai pasukan cadangan yang dibackup Polda Jawa Tengah, dari TNI juga ada Brigif maupun Kopassus," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
"Untuk kegiatan hari ini kita berjalan lancar," terang dia.
• Daftar Pemilih Sementara Turun, 10.508 Orang Bakal Tak Berhak Mencoblos di Pilkada Sukoharjo 2020
• Tak Gentar Kalah Jumlah Kursi, Joswi Sebut Pilkada Sukoharjo 2020 Pertarungan Figur
Pasangan EA
Empat parpol pengusung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sukoharjo Etik Suryani - Agus Santosa (EA) resmi mendeklarasikan diri, Jumat (4/9/2020).
Deklarasi dilakukan di rumah pribadi Etik Suryani di Jalan Merpati BB-1, Perumahan Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo sebelum berangkat ke KPU untuk mendaftar Pilkada 2020.
Hadir dalam deklarasi tKetua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo Giyarto, Ketua DPC Demokrat Sukoharjo Sugeng, dan perwakilan DPD NasDem Sukoharjo Eva Yuliana.
Bergantian mereka membacakan nota kesepakatan untuk memenangkan EA di Pilkada Sukoharjo 2020.
Adapun EA resmi diusung PDIP, Golkar, NasDem, dan Demokrat dengan modal 27 kursi di parleman.
Sementara itu Bendahara DPC PDIP Sukoharjo Wawan Pribadi, ditunjuk sebagai Ketua Tim Sukses EA.
• Berkas EA Dinyatakan Memenuhi Syarat Pendaftaran di KPU Sukoharjo, Etik Suryani: Alhamdulillah
• Aman dan Kondusif, Begini Rangkaian Pengamanan Pendaftaran 2 Paslon Pilkada Sukoharjo 2020
Dalam sambutannya, Wawan mengatakan, bila hari ini merupakan titik awal perjuangan koalisi yang bernamamakan 'Sukoharjo Lebih Makmur'.
"Perjuangan ini panjang, EA telah bersilahturahmi dan bertemu banyak saudara yang saat ini telah mengusung," katanya.
"Ada parpol pengusung yang mengantar hari ini, baik dari PDIP, dibantu Golkar, NasDem dan Demokrat," imbuhnya.
Dari koalisi yang terbentuk, Wawan mengatakan EA memiliki modal besar dalam memenangi Pilkada.
Sebab, dari empat parpol pengusung, berdasarkan suara Pileg 2019 lalu, EA mengantongi sekitar 331 ribu suara atau 63 persen.
Sedangkan paslon yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN hanya sekitar 174 ribu ata 33 persen.
"Belum lagi dapat tambahan suara dari berbagai ormas, baik ormas keagaaman maupun sosial," jelasnya.
Calon Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan parpol yang selama ini telah mendukungnya.
"Kami mohon doa restu, dan semoga semua dilancarkan sanpai 9 Desember 2020 nanti," kata Etik.
"Kami mohon doanya supaya kami, Etik dan Agus bisa menang di Pilkada Sukoharjo 2020," tandasnya.
Pasangan Joswi
Joko Santosa (Paloma) - Wiwaha Aji Santosa (Joswi) menargetkan bisa memenangkan Pilkada Sukoharjo 2020 di atas 60 persen.
"Kita harus melakukan perubahan, kita akan menawarkan revolusi, seperti revolusi ekonomi dari yang terpuruk menjadi lebih baik." ungkapnya.
"Targetnya menang mutlak, di atas 60 persen," tandasnya.
Paslon Joko Santosa (Paloma) - Wiwaha Aji Santosa (Joswi) hanya memiliki modal 18 kursi.
Meski didukung oleh 10 parpol, namun hanya Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB yang memiliki kursi.
Sementara Partai Berkarya, PBB, PPP, Perindo, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) tidak memiliki kursi di DPRD Sukoharjo. (*)