Sungai Ranjing saat Ada Bocah Tenggelam: Mencekam, Warga Mendengar Anak-anak Teriak Minta Tolong

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Suasana mencekam terjadi di Sungai Ranjing, Sabtu (3/10/2020) siang.

Bagaimana tidak, warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian mendapati teriakan minta tolong anak-anak.

Warga pun langsung bergegas dan langsung menuju sumber suara.

Anak-anak tersebut berteriak untuk Faiz Ikbar Rosyid (9), anak Carik Kemasan yang tenggelam di sungai tersebut.

1. "Lalu korban diangkat oleh warga dan dibawa ke RSUD Ir. Soekarno," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan Armin.

Nahas, nyawa bocah 9 tahun itupun tak selamat.

• Detik-detik Sebelum Anak Pak Carik di Polokarto Tewas:Sempat Ditolong Temannya dengan Potongan Bambu

• Kronologi Anak Pak Carik di Polokarto Tewas di Kali : Kakak Korban Sempat Teriak-teriak Minta Kayu

• Orang Tuanya Menggarap Sawah, Bocah 9 Tahun Anak Pak Carik di Polokarto Ditemukan Tewas di Kali

KRONOLOGI KEJADIAN

Sebelum meninggal dunia di Sungai Ranjing, korban sendiri sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolahnya.

Korban kemudian menyusul ketiga temannya yang sudah menunggu di lokasi kejadian.

Ia berangkat bersama kakaknya dengan naik sepeda dan tiba sekira pukul 09.30 WIB.

"Awalnya 3 orang teman korban dengan menaiki sepeda datang ke sungai ranjing dan duduk-duduk di pinggir sungai," terang , 

"Beberapa menit kemudian, korban bersama kakaknya datang naik sepeda dan langsung ke pinggir sungai yang berjarak sekitar 25 meter dari teman-temannya," tambahnya.

Korban, lanjut Alfan, kemudian melepas baju dan hanya memakai celana pendek biru langsung berenang di Sungai Ranjing.

"Beberapa menit kemudian, kakak korban melambaikan baju memanggil teman-teman korban yang berada tidak jauh sambil berteriak meminta Kayu," ucap dia.

Teman-teman korban lantas mencari potongan kayu di sekitar lokasi kejadian guna menolong.