Dua Residivis Pencuri asal Pasar Kliwon Solo Ditangkap, Polisi Sebut Modus Operasinya Acak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kapolsek Laweyan AKP Ismanto Yuwono mengungkapkan modus operasi dua residivis pencuri yang beraksi di jalan Dr. Cipto Mangunkusumo No.26 Sriwedari, Laweyan, Solo.

Menurutnya, kedua pelaku memilih sasaran pencuriannya dengan acak.

Mereka adalah SR (41) dan GCP (21) warga Kampung Dadapan, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta.

"Mereka tidak memilih korban, Ketika melihat ada toko kosong akan langsung diincar dan beraksi," kata dia saat Konfrensi Pers di Mapolsek Laweyan, Selasa (15/10/2020).

Baca juga: Gibran Jawab Tantangan Gapensi Solo: Pembangunan Masif, Solo Tidak Boleh Kehilangan Jati Dirinya

Baca juga: 5 Fakta Pemakaman Pengusaha Kawakan Solo Robby Sumampouw : Tinggalkan 1 Istri, 5 Anak dan 7 Cucu

Baca juga: KRL Solo – Jogja Segera Beroperasi, Jalur Rel akan Lebih Padat, Ini Peringatan PT KAI

Baca juga: Polsek Laweyan Tangkap 2 Pencuri, Satu Pelaku Sudah Tertangkap 6 Kali

Baca juga: Kepergok Mencuri hingga Bersembunyi di WC Umum, Dua Residivis Pencurian Tertangkap di Laweyan

Aksi pelaku pencuri ini tergolong nekat, karena salah seorang pelaku yang ditangkap sudah melakukan aksinya berulang kali.

AKP Ismanto Yuwono mengatakan, SR ini sudah bolak balik masuk penjara.

SR sudah tertangkap hingga 6 kali oleh pihak kepolisian, karena kedapatan mencuri.

Dari 6 kasus yang dilakukan SR, dia hanya berhasil sebanyak 2 kali.

Dan sisanya gagal sebelum mendapatkan barang curiannya.

"Total ada 6 kasus pencurian yang dia lakoni, tapi hanya 2 yang berhasil menggondol hasil curiannya," kata dia.

Terakhir, saat beraksi di Laweyan SR juga gagal membawa barang curiannya dan tertangkap.

"Aksi di sebuah salon tersebut Ketahuan saat mencongkel pintu salon," papar dia.

Saat melakukan aksinya Ini, kedua pelaku dipergoki oleh warga.

Keduanya melakukan aksinya pukul 05.30 WIB.