Nasib Pilu Gadis Sukoharjo, Lagi Asyik Nyusu di Alun-alun,Tiba-tiba Ada Pengamen Meremas Payudaranya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang pria asal Kabupaten Sukoharjo harus berurusan dengan kepolisian karena melakukan tindakan tak terpuji.

Pria berinisal HNW (45) nekat memeras payudara seorang wanita di angkringan penjual susu di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo Sabtu (17/10/2020), sekira pukul 21.00 WIB.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pukul 21.00 wib korban berinisial AR (20), warga Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, duduk lesehan di lapak penjual susu segar.

Saat itu, pelaku berinisial HNW di lokasi sembari mengamen.

Baca juga: Sempat Muncul Klaster Tilik, Kini Pasien di Boyolali Meroket Lagi, 2 Hari 34 Orang Positif Corona

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Bone Ini Sendirian Rawat Ibunya yang Sakit Kanker Payudara, Ayah Tak Tahu di Mana

Pelaku tiba-tiba menghampiri korban dari belakang dan meremas payudara korban dengan tangan kiri pelaku.

Sontak dengan tindakan asusila tersebut, korban histeri dan menangis.

Hal tersebut menjadi perhatian massa dan pelaku diamankan.

Saat itu beruntung tengah ada patroli Polsek Sukoharjo Kota.

Kapolsek Sukoharjo, AKP Gerry Armando SP Sampetoding mengaku langsung seorang pria yang melakukan tindakan asusuila kepada korban.

"Langsung kita amankan, agar tidak di massa," jelasnya.

Ia mengatakan dari pengakuan keluarga pelaku, pelaku pernah pernah diperiksa RSJ Surakarta.

"Dari pengakuan keluarga, pelaku pernah diperiksa ke RSJ Surakarta dan memiliki surat keterangan gangguan jiwa," aku Gerry.

Kemudian Gerry mengatakan saat ini pelaku sedang diproses lebih lanjut dan berkoordinasi dengan instansi lain.

"Kami amankan dulu, hari ini, kami bersama keluarga antar pelaku ke RSJ di Solo untuk diperiksa oleh dokter," kata Gerry.

Baca juga: EA dan Joswi Tutup Debat Publik Perdana Pilkada Sukoharjo 2020 dengan Baca Pantun Bernada Satire

Baca juga: Sosok Pria yang Viral saat Jogging Dikawal Mobil Polisi di Bali, Cucu Konglomerat, Ini Kekayaannya

Aksi Pemerkosaan

Seorang remaja asal Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau terlibat dalam aksi percobaan pemerkosaan.

Diketahui, remaja tersebut berinisial JA (18) yang hendak memperkosa tantenya.

Pelaku sembat meremas payudara wanita yang berinisial YS (29) bahkan juga memegang bagian vital korban.

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, pelaku tidak diproses hukum karena pihak keluarga sepakat berdamai.

Baca juga: Perlihatkan Karikatur Nabi Muhammad, Seorang Guru Besar di Perancis Dipenggal, 9 Orang Ditangkap

Baca juga: Memahami Penyebab Keputihan pada Wanita, Salah Satunya Pengaruh Hormon

Baca juga: Rekam Jejak Pollycarpus, Mantan Terpidana Kasus Munir yang Meninggal karena Positif Covid-19

"Pelaku JA sempat diserahkan ke Polsek Tampan. Namun, setelah dilakukan mediasi bersama keluarganya dan kepolisian, mereka sepakat berdamai. Sebab, pelaku ini keponakan kandung suami korban," kata Ambarita, kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Selain itu, tambah dia, pelaku juga telah meminta maaf kepada korban dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut dengan dibuatkan surat pernyataan serta surat perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Ambarita menuturkan, kasus percobaan pemerkosaan ini dilakukan JA terhadap tantenya pada Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, di rumah korban di wilayah Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Korban selama ini tinggal di rumah paman dan tantenya itu.

Awalnya, pelaku melihat tantenya sedang berbaring menyamping depan televisi (TV) di ruang tamu.

Sedangkan suami korban tidak berada di rumah, karena pergi bekerja.

Ketika itu, posisi rok korban naik ke atas terlihat oleh pelaku.

Pelaku lalu melakukan perbuatan tak pantas terhadap korban.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Rp 70 Jutaan Oktober 2020, Toyota Avanza Dibanderol Rp 75 Juta

Baca juga: Dituding Kadrun dan Obsesi Jadi Capres 2024, Gatot Nurmantyo: Allah Tahu Apa yang Saya Lakukan

"Korban menjerit sambil mendorong pelaku. Sehingga, pelaku menendang perut korban dan lari keluar rumah," kata Ambarita.

Atas kejadian tersebut, sambung dia, korban meminta pertolongan kepada ketua RT setempat.

Tak berapa lama kemudian, pelaku diamankan warga dan dibawa ke Polsek Tampan.

Namun, pihak keluarga tidak bersedia membuat laporan polisi dan sepakat untuk berdamai.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja Ini Coba Perkosa Tantenya yang Sedang Berbaring Depan TV"