Solo KLB Corona
Klaster Perkantoran di Tipes Solo: Tim Satgas Lakukan Penyemprotan, Kantor Ditutup Sementara Waktu
Pasca kedua orang terkonfirmasi, sebanyak 18 orang karyawan menjalani uji swab. 13 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus kemunculan klaster perkantoran swasta muncul di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Sebanyak 16 karyawan perkantoran tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Cara Mayjen Ratmono Perangi Covid-19 di Wisma Atlet: Jalani Tugas Secara Riang Gembira
Lurah Tipes, Suharudi mengatakan kasus tersebut bermula dari seorang karyawan yang sakit.
Ia pun diperiksa kesehatannya dan menjalani uji swab.
Hasilnya, ia terkonfirmasi positif Covid-19.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo langsung melakukan tracing terhadap kontak erat dan dekat.
"Jadi awalnya ada satu yang terkonfirmasi. Kemudian dilakukan tracing dan ditemukan dua orang yang positif," kata Suharudi, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Acara Keluarga di Kelurahan Bumi Solo Jadi Klaster Baru Covid-19: 9 Warga Positif Corona Usai Diswab
Pasca kedua orang terkonfirmasi, sebanyak 18 orang karyawan menjalani uji swab. 13 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kemudian dilakukan tracing lagi. 18 menjalani uji swab dan 13 orang positif," tutur Suharudi.
Pihak Kelurahan Tipes langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi perkantoran swasta tersebut.
Dari pantauan TribunSolo.com, penyemprotan dilakukan pukul 09.00 WIB.
Penyemprotan disinfektan melibatkan tiga orang personel Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tipes.
Penyemprotan dilakukan di tiap ruang kantor tersebut. Aktivitas perkantoran tidak ada.
"Kami langsung melakukan penyemprotan disinfektan. Kantor akan ditutup sementara waktu," ujar Suharudi.
"Untuk lama penutupan, kami masih menunggu surat resmi dari tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo," tandasnya.
Klaster Karyawan BUMN di Trucuk Klaten
Seorang karyawan yang bekerja disalah satu perusahaan milik BUMN di bidang transportasi, terkonfirmasi positif Covid-19.
Karyawan tersebut berinisal FW (30), warga Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, yang kini telah menjadi klaster baru.
Sebab, keluarga dari karyawan tersebut diketahui tertular covid-19.
Menurut Camat Trucuk Bambang Haryoko, Klaster pegawai BUMN ini bermula dari salah satu pegawai BUMN yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kemudian rekanannya satu shift (FW) melakukan pemeriksaan swab," kata dia, Minggu (18/10/2020).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Solo 18 Oktober 2020: Sehari Tambah 59 Kasus Baru, Kini Tembus Angka 957 Kasus
Namun, setelah swab sampai keluarnya hasil, FW tidak memberitahukan ke Gugus Tugas tingkat Desa maupun RT, sehingga ia tetap masih berinteraksi dengan orang lain.
Hasil swab FW keluar dan diterima Gugus Tugas Kabupaten dan pasien FW dinyatakan positif, bersama 4 orang positif lainnya, Sabtu (10/10/2020).
"Pasca positifnya FW dilakukan tracing dan muncul 10 orang yang kontak erat dengan pasien," kata Bambang.
Lebih lanjut, 10 orang yang kontak erat dengan pasien FW dilakukan Swab.
Sejumlah hasil swab muncul salah satunya 3 orang yaitu Ayah FW dan dua orang anaknya masing-masing berinisial ASZ (2) dan SA (8bulan) terkonfirmasi positif Covid-19.
Lalu, hari ini Minggu (18/10/2020) tes swab keluar kembali dan 3 orang yang pernah kontak erat dengan pasien FW terkonfimasi positif Covid-19.
3 orang yang terkonfirmasi positif diantarannya berinisial HK (50), EDS (30), dan SKD (74).
"Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang masuk dalam Klaster ini total ada 7 orang," jawabnya.
Terpisah, Koordinator Pusdalops Gugas PP Covid-19 Kabupaten Klaten Ronny Roekmito minta untuk masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
"Mengingat penambahan pasien positif Covid-19 terbanyak dari kontak erat, kami berharap masyarakat menerapkan protokol kesehatan harus disiplin," tegasnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Adi Surya/Mardon W)