5 Tips Mencegah Penyakit saat Musim Hujan, Jangan Tunggu Haus untuk Minum Air Putih
Sejumlah kawasan di Solo Raya telah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Konsumsi minuman atau makanan dengan kuah hangat bisa membantu mencegah demam atau infeksi lainnya yang mungkin terjadi karena perubahan temperatur.
4. Jaga tempat tinggal tetap bersih dan rapi
Pada musim hujan, banyak orang memilih berdiam di dalam ruangan agar tetap hangat. Meskipun terdengar nyaman, penyebaran kuman penyakit juga tak terhindarkan.
Maka, pastikan tempat tinggalmu tetap bersih dan rapi untuk mencegah penyebaran kuman penyakit.
Bahkan ketika kamu sudah mengalami demam, pastikan tanganmu tetap bersih dengan mencucinya secara rutin atau menggunakan hand sanitizer.
5. Banyak minum air
Cuaca dingin seringkali membuat kita tidak merasa haus sehingga kita lebih jarang minum. Meski begitu, kita seharusnya tak menunggu haus untuk minum air, karena tubuh kita bisa saja sudah mengalami dehidrasi.
Tetap terhidrasi bisa membantu membersihkan tubuh dari racun karena kita akan buang air kecil lebih sering.
Baca juga: Tips Perawatan Rem Motor saat Musim Hujan Tiba, Simak untuk Pengguna Rem Tromol dan Cakram
Berikut 5 penyakit yang sering muncul saat musim hujan.
Dikutip dari Kompas, Medical Editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri, MRes menjelaskan terdapat beberapa penyakit yang rawan saat musim hujan.
Berikut paparan lebih lengkap beberapa penyakit musim hujan yang perlu diwaspadai dan bagaimana mencegahnya.
1. Demam Berdarah Dengue ( DBD)
Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari demam tinggi hingga pendarahan. Pada kondisi yang sudah parah, DBD bahkan dapat menyebabkan kematian.
Beberapa langkah dapat dilakukan untuk mencegah DBD, antara lain:
- Cek lokasi genangan air. Nyamuk pembawa virus dengue, yaitu aedes aegepty, berkembang biak pada genangan air yang tenang dan bersih. Maka dari itu untuk mencegahnya, lokasi yang dapat menampung air bersih pada tempat tinggalmu perlu diperiksa dan dibersihkan secara rutin.
- Lindungi kulit dengan menggunakan celana panjang, pakaian lengan panjang, serta kaus kaki.
- Gunakan semprotan antinyamuk yang mengandung setidaknya 10 persen diethyltoluamide (DEET). Namun, lotion yang mengandung bahan tersebut sebaiknya tidak digunakan untuk anak-anak.
- Memasang kelambu atau kasa nyamuk pada pintu dan jendela dapat mencegah masuknya nyamuk ke rumah.
- Taburkan bubuk abate untuk memberantas jentik-jentik nyamuk. Kementerian Kesehatan merekomendasikan penggunaan bubuk abate pada tempat-tempat yang sulit dijangkau untuk dibersihkan. Misalnya, tempat penampungan air.
2. Chikungunya