5 Tips Mencegah Penyakit saat Musim Hujan, Jangan Tunggu Haus untuk Minum Air Putih
Sejumlah kawasan di Solo Raya telah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Chikungunya adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk Aegypti atau Aedes Albopictus, yang dapat menyebabkan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Tanda dan gejala lain termasuk lemas, sakit otot, sakit kepala, pembengkakan sendi dan ruam. Tanda dan gejala dari chikungunya biasanya muncul dalam 3-7 hari setelah pasien digigit oleh nyamuk yang terinfeksi.
Cara terbaik untuk mencegah infeksi chikungunya adalah dengan menghindari gigitan nyamuk. Langkah utamanya melalui pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus, khususnya pada musim penghujan. Yang dimaksud 3M adalah:
- Menutup rapat tempat penyimpanan air.
- Menguras dan membersihkan tempat penampungan air.
- Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air.
Di rumah, kita juga bisa melakukan pencegahan agar tidak terdapat sarang nyamuk, baik di dalam maupun diluar ruangan. Misalnya, dengan memasang obat nyamuk bakar di luar ruangan, dan tidak menggantung pakaian.
3. Influenza (flu)
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Bagi kebanyakan orang, flu akan sembuh sendirinya. Namun, flu dan komplikasinya juga dapat menjadi penyakit kritis mematikan.
Flu disebabkan oleh virus yang menyebar melalui udara atau partikel ketika seseorang berbicara, batuk, atau bersin. Vaksinasi flu adalah tindakan pencegahan yang bisa dilakukan karena memberi perlindungan selama satu tahun dari tiga atau empat virus influenza.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan flu adalah rajin mencuci tangan, menutup mulut dan hidung ketika bersin dan batuk, serta menghindari kerumunan jika diperlukan.
4. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira yang disebarkan dari urin (air seni) hewan, terutama dari anjing, hewan pengerat (seperti tikus), dan hewan ternak.
Benerapa gejala yang umumnya ditunjukkan oleh penderita leptospirosis antara lain adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, jaundice (menguningnya kulit dan bagian putih mata), muntah, diare, dan ruam kulit.
Namun, pemeriksaan lebih lanjut dibutuhkan karena beberapa gejalanya mirip dengan gejala penyakit lain, seperti flu dan meningitis.
5. Demam Thypoid ( Tipes)
Demam typhoid atau yang umum disebut tipes adalah penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella typhi dan paratyphi, kondisi ini dapat mengganggu banyak organ.
Bakteri penyebab tipes terutama ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh kotoran maupun urine dari penderita.