Buntut Satu Pegawai Positif Covid-19, Kantor BKPPD Solo Lockdown Sepekan, 55 Orang Jalani Diswab

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gedung Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Solo ditutup sementara selama sepekan mulai Kamis (22/10/2020).

Penutupan gedung itu menyusul adanya seorang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala BKPPD Kota Solo, Nur Hayani mengatakan terkonfirmasinya pegawai itu diketahui pasca menjalani uji swab.

Uji tersebut dijalani menyusul pegawai itu hendak berangkat ke Jakarta memenuhi undangan rapat.

"Rencana mau ke Jakarta untuk mengurus CPNS. Ada undangan rapat. Itu harus melampirkan hasil rapid test. Ternyata hasilnya reaktif," kata Nur.

Baca juga: Gunakan Motor Sang Pacar untuk Mencuri, Pelaku Pembobol Rumah Kosong di Solo Ini Juga Diputus Cinta

Baca juga: Libur Panjang, Bupati Karanganyar Juliyatmono Ingatkan Wisatawan hingga Kunjungan Dibatasi Durasi

Baca juga: Polisi Sudah Kantongi Identitas Pembunuh Wanita Terbakar Dalam Mobil di Sukoharjo

Baca juga: Sembunyikan Sabu Didalam Bungkus Kondom, Kurir Sabu Ini Ditangkap di Sebuah Parkiran Hotel di Solo

Pasca hasil rapid tersebut, pegawai itu lantas menjalani uji swab.

Hasilnya, pegawai itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Atas hasil itu, sebanyak 55 pegawai BKPPD Kota Solo harus menjalani uji swab.

Mereka juga menjalani bekerja di rumah (WFH).

"Sekarang sebagian sudah WFH, karena ada tugas saja yang harus diselesaikan tetap masuk." kata dia.

"Mereka harus tetap menerapkan protokol kesehatan," tutur Nur.

Penutupan Kantor BKPPD Kota Solo ditegaskan Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19, Ahyani.

Selain itu, penyemprotan disinfektan dilakukan selama penutupan gedung tersebut.

"Seminggu ini akan didisinfektan," ucap Ahyani. (*)