Berita Karanganyar Terbaru
Libur Panjang, Bupati Karanganyar Juliyatmono Ingatkan Wisatawan hingga Kunjungan Dibatasi Durasi
Menghadapi libur panjang di depan mata, Pemkab Karanganyar bakal memperketat protokol kesehatan di objek wisata.
TRIBUNSOLO, KARANGANYAR - Menghadapi libur panjang di depan mata, Pemkab Karanganyar bakal memperketat protokol kesehatan di objek wisata.
Ya, di Bumi Intanpari itu terdapat kawasan wisata yang tersohor di Kecamatan Tawangmangu dan Ngargoyoso sehingga selalu padat saat musim libur.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan Pemkab sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi saat libur panjang seperti pemudik maupun lonjakan pengunjung di tempat wisata.
Pihaknya akan memperketat aturan kawasan wisata.
Baca juga: Polisi Sebut Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunhan Wanita Terbakar di Dalam Mobil di Sukoharjo
Baca juga: Polri Batasi Kapasitas Rest Area dan Wajibkan Patuhi 3M saat Libur Panjang Maulid Nabi
"Mewaspadai kemungkinan libur panjang dan cuti bersama. Sangat mungkin pemudik dari Jakarta dan kota besar pulang, daerah harus mengantisipasi. Objek wisata diperketat dan dibatasi. Disamping dibatasi pengunjung juga durasi waktu," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/10/2020).
Lebih lanjut operasi masker sebagai upaya pencegahan potensi penyebaran virus Covid-19 akan difokuskan di lokasi wisata dan kawasan publik seperti terminal.
Pasalnya lokasi itu berpotensi terdapat kerumuman orang.
Yuli sapaan akrabnya, mendisiplinkan masyarakat untuk mengenakan masker akan terus digencarkan hingga Desember 2020.
"Imbauan secara umum, tolong di rumah. Jauh lebih baik di rumah. Darpada berlibur yang tidak terlalu penting dan perlu," ucapnya.
Di samping itu terkait antisipasi adanya pemudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar juga akan memantau arus lalu lintas terutama masyarakat yang menggunakan moda transportasi darat.
Kepala Dishub Karanganyar, Sri Suboko mengungkapkan, personel dari Dishub akan ditempatkan di beberapa terminal guna memantau pemudik.
Seperti di Terminal Palur, Matesih dan Karangpandan. Pemantauan akan dilakukan pada Selasa (27/10/2020).
"Kami menambahkan personel di Terminal Palur. Nanti juga di Terminal Matesih dan Karangpandan. Njagani (antisipasi) bus itu (AKAP) sekarang ini kan sudah tidak terkendali jamnya, setiap saat lewat," aku dia.
"Kalau di Palur terlewat, nanti di Karangpandan dan Matesih bisa terpantau di sana," jelasnya.
Baca juga: Aksi Pencurian di Warung Tawangmangu Terekam CCTV, Tak Hanya Kuras Barang, Maling Sikat Kamera CCTV
Baca juga: Pelaku Tabrak Lari di Karanganyar Berhasil Diciduk, Masih Berusia Belasan Tahun Warga Tawangmangu
Dia menjelaskan, paling tidak dengan begitu dapat memantau minimal jumlah orangnya dan asalnya.