Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penemuan Jasad Terbakar di Bendosari

Bikin Bulu Kuduk Merinding, Pemilik Lokasi yang Jadi TKP Pembakaran Yulia Akui Trauma & Susah Tidur

"Kalau sudah magrib (petang) gitu, saya sudah gak berani melihat lokasinya, takut," ucap dia.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Penampakan mobil yang digunakan untuk membakar YL (42) dan lingkungan rumah warga di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo yang jadi lokasi mengerikan, Sabtu (24/10/2020). 

Mengingat saat sudah mulai ramai-ramai ada kebakaran, dia dan keluarganya sudah tertidur.

Baca juga: Penampakan Eko yang Membunuh dan Membakar Yulia : Tertunduk Lesu Tak Berkutik, Kaki Alami Luka Bakar

Baca juga: Kronologi Lengkap Eko Habisi Nyawa Yulia : Mau Masuk Mobil Dipukul Linggis,Sudah Tewas Masih Dibakar

"Saat parkir sini tidak tahu, tahunya pas ada laporan mobil terbakar," ucapnya.

"Di sini lingkungannya juga sepi," imbuhnya.

Mengetahui ada mobil yang terbakar, dia dan suaminya mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Suaminya juga meminta tolong warga sekitar untuk membantu memadamkan api dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Petugas Damkar datang, terus baru tahu kalau ada mayat," ucapnya.

Dia sendiri ikut lega pelaku bisa segera ditangkap pihak kepolisian.

"Pembunuhannya sangat keji," ungkap dia.

Suami Minta Eko Dihukum Mati!

Kesedihan mendalam masih nampak di wajah Dokter Spesialis Saraf RSUD Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, Ahmad Yani.

Ahmad Yani adalah suami dari Yulia, korban pembunuhan berencana yang dilakukan Eko Prasetyo, Selasa (20/10/2020).

Aksi yang dilakukan Eko mengerikan, karena setelah membunuh di kandang ayam Desa Puhgogor dia lantas membakar jasad Yulia di mobil Xenia AD-1526-EA di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari.

Sosok pembunuh keji Yulia (42), Eko Prasetyo saat ditunjukkan ke publik di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).
Sosok pembunuh keji Yulia (42), Eko Prasetyo saat ditunjukkan ke publik di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Baca juga: Polisi Sikat Warga Sragen yang Suplai Sabu-sabu ke Solo, Jika Diuangkan Nilainya Capai Rp 400 Juta

Baca juga: Mertua Eko Prasetyo Sebut Mantunya Belum Setahun Punya Hubungan Bisnis Ayam dengan Sosok Yulia

Dokter Yani tak menyangka, pelaku yang memiliki hubungan bisnis dengan istrinya tega melakukan hal tersebut.

"Dari keluarga ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," jelas dia saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).

"Saya pribadi tidak terima, saya ingin pelaku dihukum mati!," tambahnya dengan suara bergetar.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved