Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penemuan Jasad Terbakar di Bendosari

Cerita Warga Tak Tahu Apa-apa Tapi Halamannya Jadi TKP Pembakaran Jasad Yulia, Kerja Jadi Tak Fokus

Kejadian pembunuhan dan pembakaran wanita bernama Yulia (42), membuat keluarga Paiman alias Bowo mengalami trauma.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Sosok Eko Prasetyo yang membunuh Yulia (42) ditunjukkan ke publik di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020). 

"Saat parkir sini tidak tahu, tahunya pas ada laporan mobil terbakar," ucapnya.

"Di sini lingkungannya sepi juga," imbuhnya.

Baca juga: Lihat Eko Si Pembunuh & Pembakar Istrinya, Suami Yulia Dokter Yani : Saya Ingin Pelaku Dihukum Mati!

Baca juga: Penampakan Eko yang Membunuh dan Membakar Yulia : Tertunduk Lesu Tak Berkutik, Kaki Alami Luka Bakar

Mengetahui ada mobil yang terbakar, dia dan suaminya mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Suaminya juga meminta tolong warga sekitar untuk membantu memadamkan api, dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Petugas Damkar datang, terus baru tau kalau ada mayat," ucapnya.

Dia sendiri ikut lega pelaku bisa segera ditangkap pihak kepolisian.

Sebab, perbuatan yang dilakukan pelaku pembunuhan itu sangat keji.

Suami Minta Pelaku Dihukum Mati

Kesedihan mendalam masih nampak di wajah Dokter Spesialis Saraf RSUD Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, Ahmad Yani.

Ahmad Yani adalah suami dari Yulia, korban pembunuhan berencana yang dilakukan Eko Prasetyo, Selasa (20/10/2020).

Aksi yang dilakukan Eko mengerikan, karena setelah membunuh di kandang ayam Desa Puhgogor dia lantas membakar jasad Yulia di mobil Xenia AD-1526-EA di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari.

Sosok pembunuh keji Yulia (42), Eko Prasetyo saat ditunjukkan ke publik di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).
Sosok pembunuh keji Yulia (42), Eko Prasetyo saat ditunjukkan ke publik di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Baca juga: Polisi Sikat Warga Sragen yang Suplai Sabu-sabu ke Solo, Jika Diuangkan Nilainya Capai Rp 400 Juta

Baca juga: Mertua Eko Prasetyo Sebut Mantunya Belum Setahun Punya Hubungan Bisnis Ayam dengan Sosok Yulia

Dokter Yani tak menyangka, pelaku yang memiliki hubungan bisnis dengan istrinya tega melakukan hal tersebut.

"Dari keluarga ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," jelas dia saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).

"Saya pribadi tidak terima, saya ingin pelaku dihukum mati!," tambahnya dengan suara bergetar.

Dia menuturkan, dengan tertangkapnya pelaku, membuat keluarga sedikit lega.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved