Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penemuan Jasad Terbakar di Bendosari

Kasus Pembunuhan di Bendosari Bikin Warga Trauma, Psikolog UNS : Kembalikan Rasa Aman Warga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Samodra
Sosok YL (42) yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan terbakar di mobil Daihatsu Xenioa berplat nomor polisi AD-1526-EA, Desa Sugihan. Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (21/10/2020). 

"Saya kalau malam gak bisa tidur, karena masih trauma dan takut," katanya, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Gunakan Strobo dan Ugal-ugalan di Jalan, Pengemudi Pajero asal Sukoharjo Ini Ditindak Polisi

Baca juga: Dijadikan Tempat Parkir, Bekas Kantor Dispenaker Sukoharjo Dirobohkan, Dua Gedung Lainnya Menyusul

Dia menuturkan, untuk sementara anaknya yang paling kecil ikut tidur bersama kedua orang tuanya, karena takut tidur sendiri.

"Kalau anak saya yang nomor dua, saat ini sedang liburan dirumah neneknya," terangnya.

Dampak kurang tidur itu, membuat kosentrasi Tita saat bekerja menjadi berkurang.

"Efeknya kalau pas kerja gini jadi kurang fokus," ucap dia.

Penampakan kandang ayam yang masih di garis polisi yang digunakan Eko Prasetyo mengeksekusi nyawa Yulia (42) di Dusun Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).
Penampakan kandang ayam yang masih di garis polisi yang digunakan Eko Prasetyo mengeksekusi nyawa Yulia (42) di Dusun Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (23/10/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Ia menuturkan, tak mengetahui kapan mobil jenis Daihatsu Xenia Nopol AD 1526 EA itu terparkir.

Sebab, saat dia mengetahui mobil itu terparkir di rumahnya, dia dan keluarganya sudah tertidur.

"Saat parkir sini tidak tau, taunya pas ada laporan mobil kebakar." ucapnya.

"Disini lingkungannya sepi juga," imbuhnya.

Mengetahui ada mobil yang terbakar, dia dan suaminya mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Suaminya juga meminta tolong warga sekitar untuk membantu memadamkan api, dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Petugas Damkar datang, trus baru tau kalau ada mayat," ucapnya.

Dia sendiri ikut lega pelaku bisa segera ditangkap pihak kepolisian.

Sebab, perbuatan yang dilakukan pelaku pembunuhan itu sangat keji. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved