Penemuan Jasad Terbakar di Bendosari
Pembunuhan di Sukoharjo, Pelaku Sempat Pulang ke Rumah, Ambil Bensin untuk Bakar Yulia
"Sesuai janji di hari Senin (19/10), korban dan pelaku bertemu disini (kandang ayam) pada pukul 17.00 wib," katanya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pelaku pembunuhan Yulia,wanita yang dibakar dalam mobil di Sukoharjo ternyata sempat pulang ke rumahnya dan mengambil bensin pada Selasa (20/10/2020).
Hal tersebut terlihat saat pra rekonstruksi yang dilakukan oleh Polres Sukoharjo di Dusun Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (26/10/2020).
Dalam pra rekonstruksi tersebut juga menghadirkan Eko sebagai pelaku pembunuhan.
Baca juga: Teror Harimau Terjadi di Aceh Timur, Ada Warga yang Diserang saat Tidur di Gubuk Perkebunan
Baca juga: Sambut Piala Dunia U-20, Lapangan Kota Barat Solo Bersolek Penuhi Standar FIFA
Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, dalam pra rekonstruksi itu, dilakukan di TKP pertama, yakni kandang ayam milik Eko.
Juga di rumah Eko yang letaknya sekitar 500 meter dari TKP pertama.
"Sesuai janji di hari Senin (19/10), korban dan pelaku bertemu disini (kandang ayam) pada pukul 17.00 wib," katanya.
Dalam pertemuan itu, Eko menghabisi nyawa Yulia yang menjadi mitra bisnisnya itu.
Kapolres mengatakan, motif pelaku karena adanya utang piutang antara pelaku dan korban.
"Selain itu, motif pelaku juga ingin menguasai harta benda milik korban, seperti uang tunai Rp 8 juta, dan uang Rp 15 yang ditransfer ke rekening pelaku," jelasnya.
Setelah menghabisi nyawa Yulia dan meletakan jasadnya ke dalam mobil milik Yulia jenis Daihatsu Xenia nopol AD 1526 EA.
Eko kemudian pulang dengan mengenakan sebuah motor jenis Yamaha Mio nopol AD 2203 WT.
Pelaku pulang untuk membersihkan badannya setelah membunuh Yulia, dan memgambil bensin.
"Jerigen berisi pertalite itu diambil dari rumah pelaku, yang biasa digunakan untuk mesin selepan," jelasnya.
Bensin tersebutlah yang digunakan pelaku untuk membakar jenazah dan mobil korban di kawasan Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari.
Kapolres mengatakan, pelaku sempat kebingungan dengan jasad korban, hingga akhirnya pelaku membakar korban.
"Pembakaran dilakukan secara spontanitas, dimana korban sempat kebingungan setelah membunuh korban," tandasnya. (*)