Berita Solo Terbaru

Reaksi Kasatlantas Solo Ada Sekelompok Pemotor Atraksi di Jalan Raya yang Bahayakan Pengendara Lain

Dalam video berdurasi 18 detik itu, terlihat beberapa pengendara motor mengakat ban depan mereka usai lampu lalin berubah menjadi hijau.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Sekelompok pengendara motor tampak melakukan atraksi wheelie atau mengangkat ban roda depan sambil melaju terjadi di lampu merah Warung Pelem, Jalan Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 7, Kepatihan Kulon, Jebres, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah atraksi wheelie atau mengangkat ban roda depan sambil melaju terjadi di lampu merah Warung Pelem, Kota Solo.

Bahkan potongan detik-detik atraksi di lampu merah Jalan Jenderal Urip Sumoharjo Nomor 7, Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres itu banyak di-share di medsos.

Dalam video berdurasi 18 detik itu, terlihat beberapa pengendara motor mengakat ban depan mereka usai lampu lalin berubah menjadi hijau.

Baca juga: Karantina Warga 1 RT di Bumi Solo : Sempat Kesulitan Logistik, Kini Bertahan dengan Dapur Umum

Baca juga: 10 Orang Positif Covid-19, Warga 1 RT di Bumi Solo Lockdown 2 Pekan, 8 Anak Balita Ikut Dikarantina

Tak hanya satu dua pengendara, beberapa pengendara pun turut menujukkan aksi yang sama.

Mereka tampak beraksi di tengah jalanan umum yang semestinya teratur dalam berkendara.

Kasatlantas Polresta Solo Kompol Afrian Satya Permadi turut berkomentar dengan video yang kini viral itu.

Afrian menilai aksi beberapa pengendara tersebut tak pantas dilakukan, lebih lebih hal tersebut terjadi di jalan umum.

"Tentunya ini sangat menunjukkan ketidak tertiban dalam berlalu lintas, terutama bisa membahayakan pengendara yang lainnya," katanya Senin (26/10/2020).

Ia pun mengecam tindakan tersebut, dan meminta pemotor tersebut untuk saling menghargai pengendara lain.

"Jalan raya bukan tempat untuk berkebut kebut kebutan sehingga kita harus menghargai pengendara lainnya," aku dia.

Afrian pun berharap, tindakan tersebut tak terulang kembali di jalanan Solo.

"Mari sama-sama tertib berlalu lintas , karena yang merasakan bukan hanya untuk kita sendiri, akan tetapi masyarakat pengguna kendaraan yang lain serta keluarga kita sendiri," harap dia.

Baca juga: Operasi Zebra Digelar di Solo, Polisi Sebut Tilang Adalah Cara Terakhir karena Sudah Ada Imbauan

Baca juga: Detik-detik Ditemukannya Jenazah Staf KPU Wonogiri di Kamar Hotel, Petugas Kaget Saat Buka Kamar 109


Penindakan saat Operasi Zebra

Giat Operasi Zebra Candi 2020 digelar mulai Senin (26/10/2020).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved