Libur Panjang Oktober 2020
Tawangmangu Lengang saat Hari Pertama Libur Panjang, Imbas Kabar Adanya Rapid Test Secara Acak?
Kondisi objek wisata pun berbanding lurus, para pengunjung pun tak membludak bahkan cenderung sepi.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pada hari pertama long weekend, arus lalu lintas di Tawangmangu tampak lengang.
Hal itu terekam oleh TribunSolo.com sejak pagi hingga menjelang malam hari, Rabu (29/10/2020).
Padahal, di hari libur kawasan tersebut acapkali menjadi biang kepadatan kendaraan.
Kondisi objek wisata pun berbanding lurus, para pengunjung pun tak membludak bahkan cenderung sepi.
Hal tersebut menimbulkan spekulasi jika rapid test secara acak sedikit banyak mempengaruhi kunjungan wisatawan.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini yang Akan Terjadi Ketika Kadar Garam dalam Tubuh Rendah
Baca juga: Hari Pertama Libur Panjang, Jalanan Tawangmangu Masih Lengang Hingga Sore Hari
Diketahui jika Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Puskesmas Tawangmangu dan Balkesmas Klaten mengadakan rapid dan swab test pada para pengunjung di Grojogan Sewu, Tawangmangu.
Koordinator Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Klaten Juli Santoso membantah hal tersebut.
Menurutnya, rapid test massal tak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan yang menurun.
"Kunjungan sedikit di hari pertama long weekend, mungkin mereka masih otw ke daerahnya masing masing," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (29/10/2020).
"Bukan karena adanya rapid test random," imbuhnya menekankan.
Rapid test massal sendiri, sambung Juli tak bermaksud menakut nakuti wisatawan.
Justru, menurutnya hal tersebut dapat melindungi masyarakat dan tak menimbulkan klaster objek wisata.
Ia pun meyakini jika kunjungan wisatawan dapat berangsur angsur meningkat.
"Mungkin di hari kedua dan seterusnya akan meningkat kunjungannya," pungkasnya.