Berita Klaten Terbaru
Imbas Staf Baru Umbul Ponggok Klaten Positif Covid-19, Pengelola Tak Mau Sembrono Terima Karyawan
Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono mengaku bakal lebih selektif lagi dalam urusan menyeleksi.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pasca seorang karyawan dinyatakan positif Covid-19, pengelola Umbul Ponggok Klaten tak mau sembrono mengambil karyawan.
Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono mengaku bakal lebih selektif lagi dalam urusan menyeleksi.
"Ke depan kalau mengambil karyawan harus memenuhi kriteria tertentu," tegas Junaedi saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (2/10/2020).
Kriteria yang dimaksud Junaedi yakni urusan kesehatan.
Baca juga: Cerita Umbul Ponggok Ketiban Apes, Harus Tutup karena Staf Positif Corona, Padahal Baru Sehari Tugas
Baca juga: Satgas Sebut 63 Persen Keberhasilan Sosialisasi Bahaya Covid-19 dari Media
Diketahui jika imbas seorang karyawan berisial GJ (25) terpapar covid-19, objek wisata andalan warga Klaten itu harus menutup operasional mereka selama 3 hari kedepan.
"Harus tes kesehatan dulu untuk memastikan kalau benar-benar sehat," ujarnya.
"Kemarin itu mendadak karena nyari karyawan tidak gampang," imbuhnya.
Baca juga: Jalani Rapid Test Demi Bisa Ngajar Tatap Muka, Guru SMP Al-Azhar Syifa Budi Solo : Rasanya Deg-degan
Baca juga: Keluarga di Jebres yang Anggotanya Positif Tolak Uji Swab, Lurah Sebut Mereka Pilih Isolasi Mandiri
Sebelum bekerja di Umbul Ponggok, GJ sendiri pernah bekerja selama 7 bulan di salah satu hotel di Solo.
"Sebelumnya dia pekerja hotel di Solo, bekerja 7 bulan lalu off dan kita ambil," aku dia.
"Yang bersangkutan bekerja di hotel dan sudah paham protokol Covid-19 tapi malah terpapar Covid-19," pungkasnya.
Selain menutup operasional, buntut dari positifnya seorang karyawan tersebut pihak pengelola juga melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala di lokasi Umbul Ponggok.
Tak hanya itu, para karyawan lain pun bakal dikenai swab secara acak, untuk menghindari klaster covid-19.
"Kami berkomintmen, kalau ada yang positif kita harus tutup," pungkasnya.
"Yang jelas penyebarannya bukan dari objek wisata, tapi dari luar," tandas Junaedi.
Fakta Wisatawan Kena Corona
Pasca libur panjang, wisatawan dan karyawan di Umbul Ponggok dan Umbul Ponggo di Kabupaten Klaten positif Corona.
Kondisi tersebut sempat dikhawatirkan, saat keluarnya Surat Edaran (SE) Bupati Klaten Nomor 443.1/629 113 tentang Pembukaan Objek Wisata Tirta pada Masa Pandemi Covid-19 di Klaten.
Surat itu ditandatangani Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto, Senin (26/10/2020) dan diterapkan sehari sebelum libur panjang Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Bak Lokasi Wisata Mati, Kawasan Umbul Ponggok Sepi Seusai Karyawan Terpapar Corona, Ini Potretnya
Baca juga: Update Covid-19 di Indonesia 2 November 2020 : Bertambah 2.618 Kasus, Kini Total 415.402 Positif
Baca juga: Karantina di Rumah, Tukang Pijat di Jebres Solo Meninggal, 3 Hari Lalu Keluarganya Positif Covid-19
Namun seiring berakhirnya libur panjang pada Minggu (1/11/2020), ditemukan dua kasus positif seusai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten melakukan swab test secara acak di sejumlah tempat pariwisata, Jumat (30/10/2020) lalu.
Begini lengkapnya kronologi terkait kasus tersebut yang terangkum dalam 5 fakta :
1. Dua Tempat Wisata
Dari sekian tempat wisata air yang didatangi petugas dan secara acak wisatawan hingga pengelola di swab test, akhirnya membuahkan hasil.
Ada wisatawan di lima tempat wisata air yang dilakukan pemeriksaan swab test di antaranya di Umbul Susuhan, Umbul Pelem, Pancingan 100, Umbul Manten, Kolam Renang Kamandanu, dan Umbul Ponggok.
Hasilnya dua orang dinyatakan positif di dua lokasi objek wisata yang berbeda.
"Masing-masing di Umbul Pelem dan Umbul Ponggok," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho, Minggu (1/11/2020).
2. Baru Enam Hari Dibuka
Tempat wisata air yang kembali bergairah harus menelan pil pahit lagi, karena ada wisatawan dan karyawan umbul di Kabupaten Klaten dinyatakan positif.
Imbasnya, Pemkab Klaten akan menutup secara serentak kembali.
Padahal mereka baru membuka kembali usahanya setelah libur panjang karena pandemi hingga setengah tahun lamanya.
Baca juga: Satgas : Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Mencapai 82,84 Persen
Baca juga: Kasus di Karanganyar Naik, Bupati Juliyatmono Ingatkan Jangan Kendor, Ada Indikasi Tak Takut Corona
Pertama kali buka yakni 27 Oktober 2020 yakni sehari menjelang libur panjang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho membenarkan, jika mulai Selasa (27/10/2020) objek wisata air sudah dibuka.
Ia mengatakan ketentuan itu wajib ditaati sesuai protokol kesehatan.
Adapun ketentuan itu ini akan diujicoba hingga awal November 2020 dan nantinya akan ada evaluasi apakah tetap dilanjutkan atau tidak.
Selain itu, ia berharap dengan disahkannya surat tersebut, semua pihak bisa mematuhi dan melaksanakan surat tersebut.
"Jika bagus akan diteruskan, jika menyebabkan Klaster baru, kami menyetop dulu," jelasnya.
3. Wisatawan di Umbul Pelem
Umbul Pelem menjadi satu-satunya tempat wisata mendapat sorotan karena ada satu wisatawannya dinyatakan positif Corona.
Umbul tersebut terletak di Jalan Tegalgondo - Janti, Dukuh, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
Adapun wisatawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan warga asal Kabupaten Sukoharjo.
Dia menjadi salah satu orang yang menjalani swab test secara acak saat tengah berwisata di tengah libur panjang Oktober.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Dinkes Sukoharjo, karena temuan positif di umbul Pelem merupakan warga Sukoharjo," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho.
4. Bekas Karyawan Hotel
Selain wisatawan, ada karyawan di Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten dinyatakan positif Corona saat di-tes petugas.
Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono mengatakan, saat long weekend, para wisatawan yang datang ke Umbul Ponggok jumlahnya tak sedikit.
Kondisi yang makin membludak saat libur panjang, membuat pengelola mengambil jasa karyawan freelance dengan harapan bisa melayani sekaligus meringankan.
Saat itu ada sejumlah orang yang diambil secara acak, hasilnya 1 dari 9 orang dinyatakan terpapar Covid-19.
Seorang tersebut pria berinisial GJ (25).
"Sebetulnya bukan karyawan asli, tinggalnya juga bukan di Ponggok, apalagi baru kerja 1 hari," kata dia, Senin (2/10/2020).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho mengatakan, temuan satu positif lagi di Umbul Ponggok merupakan petugas yang semula karyawan hotel.
"Sebelumnya di hotel," aku dia.
5. Bak Wisata Mati Lagi
Adanya wisatawan dan karyawan umbul yang positif Corona berimbas panjang.
Objek wisata kenamaan Umbul Ponggok harus tutup operasional sejak Minggu (1/11/2020) kemarin.
Suasana sepi pun begitu kentara di sekitaran Objek Wisata Umbul Ponggok yang berada di Jeblogan, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten pada Senin (2/10/2020).
Pantauan TribunSolo.com, jalanan utama yang biasanya dipenuhi hilir mudik kendaraan kini terpantau sepi.
Hanya beberapa kendaraan, yang sesekali melewati Jalan Delanggu-Polonharjo itu.
Nasib yang sama juga dialami warung yang berada disekitaran Objek Wisata Umbul Ponggok.
Terlihat, salah seorang pemilik warung makan tengah menunggu dan berharap pengunjung datang.
Begitu juga di Umbul Pelem yang terletak di Jalan Tegalgondo - Janti, Dukuh, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.
Kondisinya hampir sama, sepi seperti saat pandemi awal.
(*)