Berita Solo Terbaru
Keluarga Kecewa Jenazah Tukang Pijat di Jebres Solo Baru Dievakuasi Pasca 6 Jam,Ini Fakta Sebenarnya
"Sudah telepon puskesmas, tapi responnya disuruh nunggu-nunggu saja," aku Tiara.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Petugas yang mengevakuasi jenazah dari dalam rumah tampak mengenakan APD lengkap seperti hazmat, face shield, sarung tangan lateks, dan masker.
Sebelum dimasukkan ke peti, jenazah dibungkus beberapa lapis mulai plastik hingga kain kafan.
Petugas kemudian menutup peti jenazah dan tetap membungkusnya dengan menggunakan plastik.
Setelahnya, jenazah dimasukkan ke mobil ambulans yang berada tak jauh dari rumah mendiang.
Mendiang rencananya dimakamkan di TPU Purwoloyo, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Pasir mengatakan keluarga mendiang akan menjalani karantina mandiri hingga 9 November 2020.
"Untuk kebutuhan makan akan kami suplai," katanya.
Perekrutan Sukarelawan
Perekrutan sukarelawan tenaga medis guna mendukung kinerja Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo tengah digodok.
Rancangan aturan terkait hal tersebut kini tengah disusun. Diantaranya, surat keputusan yang melingkupi perincian tugas dan honor.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, perekrutan sukarelawan itu direncanakan mulai pekan kedua atau ketiga bulan November 2020.
Baca juga: Di China, Suami Hajar Istri Sampai Tewas di Jalanan, Tak Ada Satu Orang Pun yang Menolong
Baca juga: Ibnu Jamil Bagikan Momen Genggam Tangan Ririn Ekawati dan Panggil Rindu, Langsung Digoda Rekan Artis
"Kami menawarkan rekrutmen ini kepada para tenaga kesehatan," katanya, Minggu (1/11/2020).
Peningkatan angka kesembuhan dan menjadi tenaga surveilance menjadi beberapa tugas yang akan dijalankan para sukarelawan.
"Kami ingin menguatkan tracing dan meningkatkan angka penyembuhan. Selain itu untuk mendukung tugas pengawasan pasien karantina mandiri,” ucap Ahyani.
Terkait kebutuhan tenaga lain diluar tenaga kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo tengah mengkaji itu.