Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Keluarga Kecewa Jenazah Tukang Pijat di Jebres Solo Baru Dievakuasi Pasca 6 Jam,Ini Fakta Sebenarnya

"Sudah telepon puskesmas, tapi responnya disuruh nunggu-nunggu saja," aku Tiara.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 memasukkan peti jenazah W ke dalam ambulans untuk dibawa ke TPU Purwoloyo, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (2/11/2020). 

Petugas yang mengevakuasi jenazah dari dalam rumah tampak mengenakan APD lengkap seperti hazmat, face shield, sarung tangan lateks, dan masker.

Sebelum dimasukkan ke peti, jenazah dibungkus beberapa lapis mulai plastik hingga kain kafan.

Petugas kemudian menutup peti jenazah dan tetap membungkusnya dengan menggunakan plastik.

Setelahnya, jenazah dimasukkan ke mobil ambulans yang berada tak jauh dari rumah mendiang.

Mendiang rencananya dimakamkan di TPU Purwoloyo, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Pasir mengatakan keluarga mendiang akan menjalani karantina mandiri hingga 9 November 2020.

"Untuk kebutuhan makan akan kami suplai," katanya.

Perekrutan Sukarelawan

Perekrutan sukarelawan tenaga medis guna mendukung kinerja Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo tengah digodok.

Rancangan aturan terkait hal tersebut kini tengah disusun. Diantaranya, surat keputusan yang melingkupi perincian tugas dan honor.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, perekrutan sukarelawan itu direncanakan mulai pekan kedua atau ketiga bulan November 2020.

Baca juga: Di China, Suami Hajar Istri Sampai Tewas di Jalanan, Tak Ada Satu Orang Pun yang Menolong

Baca juga: Ibnu Jamil Bagikan Momen Genggam Tangan Ririn Ekawati dan Panggil Rindu, Langsung Digoda Rekan Artis

"Kami menawarkan rekrutmen ini kepada para tenaga kesehatan," katanya, Minggu (1/11/2020).

Peningkatan angka kesembuhan dan menjadi tenaga surveilance menjadi beberapa tugas yang akan dijalankan para sukarelawan.

"Kami ingin menguatkan tracing dan meningkatkan angka penyembuhan. Selain itu untuk mendukung tugas pengawasan pasien karantina mandiri,” ucap Ahyani.

Terkait kebutuhan tenaga lain diluar tenaga kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo tengah mengkaji itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved