Pilkada Sukoharjo 2020
6 Program Joswi di Pilkada Sukoharjo 2020, dari 1 Rumah 1 Sarjana hingga 1 RT Dapat Rp 30 Juta/Tahun
Enam program ini selalu disosialisasikan tiap kali pasangan bernama Joswi itu melakukan kampanye di berbagai tempat.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Paslon Pilkada Sukoharjo 2020 nomor urut 02, Joko Santosa (Paloma) - Wiwaha Aji Santoso membuat memiliki enam program utama sebagai janji politik mereka.
Enam program ini selalu disosialisasikan tiap kali pasangan bernama Joswi itu melakukan kampanye di berbagai tempat
Bahkan, enam janji itu dijadikan kontrak politik Joswi kepada masyarakat Sukoharjo bila dirinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo dalam Pilkada 2020.
Baca juga: Jalan 3 Minggu, EA dan Joswi Tercatat Gelar 1.620 Kali Kampanye Tatap Muka
Baca juga: EA dan Joswi Tutup Debat Publik Perdana Pilkada Sukoharjo 2020 dengan Baca Pantun Bernada Satire
Enam janji dalam kontrak politik tersebut dibacakan Joswi di hadapan para perwakilan parpol pengusung, dan simpatisan Joswi di DPC Gerindra Sukoharjo, Sabtu (26/9/2020) lalu.
Enam janji tersebut meliputi alokasi anggaran Rp 30 juta/RT/tahun, satu rumah satu sarjana, santunan disabilitas dan lansia, talangan biaya sertifikat, bebas dari politisasi birokrasi, dan anak muda punya usaha.
Dalam kontrak politik itu disebutkan, jika Joswi tidak mempu merealisasikan enam program tersebut, mereka siap mengundurkan diri jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo.
Menurut Joko Paloma, kontrak politik itu sebagai komitmen Joswi untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Kami ingin memakmurkan masyarakat dan generasinya," kata Joko Paloma.
"Saya ingin meyakinkan masyarakat jika kami ingin mengusahakan perubahan di Sukoharjo dengan adanya kontrak politik ini," imbuhnya.
Terkait dengan pengundiran Joswoli jika janji tersebut tidak teralisiasi, Joko mengatakan itu bukan ueforia menggaet massa.
Dia yakin enam janji itu bisa dilaksanakan dengan anggaran yang ada.
"Saya benar-benar yakin saya bekerja untuk masyarakat, tenaga pikiran saya untuk masyarakat Sukoharjo," jelasnya.
Pasangan Joko Paloma, Wiwaha Aji Santosa menambahkan, program utamanya adalah memberlakukan depolitisasi birokrasi di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: Joswi Sebut EA Pintar Beretorika saat Debat Pilkada 2020 Tapi Tak Sesuai Fakta di Tengah Masyarakat
Baca juga: EA Sindir Joswi Tak Paparkan Program Ekonomi Kerakyatan di Tengah Pandemi saat Debat Pilkada 2020
"Karena ini yang menjadi faktor menurunnya kualitas, baik itu kinerja di instansi pemerintah dan keadilan untuk masyarakat." kata Wiwaha.