Pilkada Sukoharjo 2020
6 Program Joswi di Pilkada Sukoharjo 2020, dari 1 Rumah 1 Sarjana hingga 1 RT Dapat Rp 30 Juta/Tahun
Enam program ini selalu disosialisasikan tiap kali pasangan bernama Joswi itu melakukan kampanye di berbagai tempat.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, untuk debat kloter pertama ini, tim panelis berasal dari akademisi dan praktisi yang berdomisili atau beraktivitas di Sukoharjo.
Adapun sebagian berasal dari Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo serta Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Sebab, panelis yang ditunjuk ini dianggap mengetahui tentang masalah yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
"Tema debat pertama ini tentang ekonomi kreatif dan solidaritas di massa Pandemi Covid-19, untuk debat pertama ini ada empat panelis," jelasnya.
Menurut Nuril, tema solidaritas di massa Pandemi Covid-19 ini menjadi isu wajib karena menjadi gambaran pengambilan kebijakan oleh pemerintah daerah.
Sehingga apabila nanti terpilih harus bisa menangani masalah itu.
Kedua Paslon melalui debat tersebut dengan cukup baik.
Persoalan untuk pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM menjadi topik yang dibahas kedua paslon.
Wiwaha mengatakan, langkah yang dilakukan Joswi bila terpilih akan melakukan pelatihan atas kaum perempuan dan anak-anak mudah.
Karena digitalisasi ini asing bagi kaum lanjut usia, namun dikuasai kalangan muda.
Baca juga: Cara Mengurus Surat Kehilangan di Kepolisian, Simak Syarat yang Perlu Dipenuhi
"Bagi ibu, Era digital ini dapat melakukan ekonomi digital dirumah, sehingga tidak harus meninggalkan kewajibannya sebagai ibu dirumah." kata dia.
"Dan kami beri bantuan untuk pemasaran, karena ini sering terlupakan," imbuhnya.
Sementara itu, Agus Santosa memiliki program sendiri memajukan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 ini.
Sebab, semua sektor terdampak sehingga menjadi kendala.
"Yang dibutuhkan bantuan produksi." ucapnya.
"Setelah modal, kita akan lakukan branding sesuai klaster, seperti klaster rotan, jamu gendong, gitar, batik, dan lainnya," tandasnya. (*)