Berita Sragen Terbaru
Posisi Bupati Sragen Kosong, Pembukaan Objek Wisata Air Panas Bayanan Tertunda, Tunggu Pilkada Kelar
"Kami tunggu arahan dari Bupati atau mungkin nanti dinas terkait untuk bisa segera membuka tempat ini," ujar Warseno.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Saya lihatnya di sosial media banyak yang upload pada foto-foto di sini. Makanya kami ke sini," tuturnya saat ditemui TribunSolo.com di lokasi pada Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Dampak Status Merapi Siaga, 108 Orang Dalam Kelompok Rentang di Desa Tegalmulyo Klaten Diungsikan
Baca juga: KPU Kabupaten Sragen Segera Lakukan Simulasi Pemungutan Suara dengan Format Video
Baca juga: Jokowi Belum Berikan Saran Usai Debat Pilkada Solo 2020, Gibran : Tidak Sedikit-Sedikit Bapak
Baca juga: Suara Gemuruh Longsoran di Gunung Merapi Terdengar Warga Desa Tlogolele, Warga Sempat Panik
Menurutnya, ia baru pertama kali datang ke tempat ini.
Namun demikian, ia tidak tahu bahwa tempat wisatanya belum dibuka untuk wisatawan.
"Enggak tahu sih kalau belum dibuka. Saya lihat di sosial media viral soalnya," kata Ardian.
"Paling enggak sudah sampai sini jadi tahu tempatnya seperti apa," jelasnya.
Untuk diketahui, obwis pemandian air panas bayanan mulai dibangun pada 1979.
Obwis ini direnovasi total pada masa kepemimpinan Bupati Sragen saat itu dijabat oleh H.R Bawono pada 1995 silam.
Saat itu, Bupati Bawono melengkapi pemandian air panas bayanan dengan wahana air dan tempat bermain outbound. (*)