Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kontak Erat Negatif, Tenaga Kesehatan Puskesmas Colomadu I Karanganyar Diduga Tertular Dari Suami

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar langsung melakukan tracing dengan kontak terdekat di Puskesmas Colomadu 1. PLT Kepala Dinas Kesehata

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
(Shutterstock)
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Colomadu I Kabupaten Karanganyar terkonfirmasi positif virus Covid-19.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar langsung melakukan tracing dengan kontak terdekat di Puskesmas Colomadu 1.

Menurut PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati, ada delapan orang telah dilakukan swab test, dari penelusuran kontak erat. 

"Kami melakukan prosedur seperti biasa yaitu tracing dengan orang yang melakukan kontak erat," kata Purwati, saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Karanganyar pada Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Begini Aktivitas di Pasar Sidoharjo Wonogiri Selama Ditutup 3 Hari

Baca juga: Bakal Steril untuk PD U-20, Relokasi di Manahan Solo Masih Alot, Pemkot Ingin Desember Tapi PKL Ogah

Baca juga: Kapsek SMA di Wonogiri Positif Covid-19, Begini Nasib Pembelajaran Jarak Jauh di Dua Sekolah

Baca juga: Meski akan Ada Vaksin Covid-19, Inilah Alasan Protokol 3M Penting Dijalankan

Dari hasil pemeriksaan, kedelapan orang yang ada di Puskesmas Colomadu tersebut hasilnya negatif.

Sehingga Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar menduga, Nakes tersebut tertular dari suaminya yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita tunggu hasilnya pada besok hari Jumat, apakah positif atau negatif," jelas Purwati.

Purwati juga menambahkan Kecamatan Colomadu saat ini masuk dalam kategori wilayah penularan Covid-19 tertinggi di Kabupaten Karanganyar.

"Dari 17 kecamatan kasus tertinggi ada di Karanganyar, jaten , Gondangrejo, sama colomadu," ujar Purwati.

Awal Nakes Puskesmas Colomadu I Terkonfirmasi Positif Covid-19

Nakes itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (9/11/2020), kemudian melakukan swab secara mandiri kesokan harinya.

Baca juga: Bertambah, Jumlah Pegawai Perpus Karanganyar yang Positif Corona, Pasca 38 Orang Jalani Swab Massal

Baca juga: Nestapa Pernikahan di Temanggung : Hadir Rombongan Naik Mobil, Keluarga Besar di Baki Positif Corona

Terkait hal ini sebanyak delapan tenaga kesehatan (nakes) menjalani tes swab. 

"Kita belum tahu terpaparnya dari mana. Karena suaminya juga positif dan bekerja di rumah sakit daerah Solo," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (11/11/2020). 

Lanjutnya, sudah dilakukan tracing terhadap beberapa pekerja yang terlibat kontak erat. Ada delapan orang yang telah menjalani swab pada Selasa (10/11/2020). 

"Mereka sekarang isolasi mandiri dan hasilnya belum keluar. Pengambilan swab oleh petugas puskesmas," ucapnya. 

Purwati menjelaskan, pelayanan di puskesmas tetap berjalan seperti biasa.

Pasalnya delapan orang yang saat ini menjalani isolasi mandiri tidak memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. (Ais). 

Pencegahan virus corona menurut WHO

Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.

Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.

Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:

1. Cuci tangan teratur

Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.

Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.

tribunnews
Infografis 5 Lokasi Paling Beresiko Sumber Penularan Covid-19. TRIBUNNEWS/Ridho Hendrikos (TRIBUN/Ridho Hendrikos)

2. Sosial distancing

Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.

Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

Baca juga: Sudah Tiga Hari, Pasien Positif Corona yang Kabur dari RSUD dr Moewardi Belum Ketemu

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

tribunnews
SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020).  (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.

Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

4. Segera buang tisu bekas

Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.

Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.

Baca juga: Sudah Tiga Hari, Pasien Positif Corona yang Kabur dari RSUD dr Moewardi Belum Ketemu

5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat

Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.

Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.

Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).

Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.

Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved