Jambret Dihajar Massa di Solo
Saksi Bisu Helm Milik Driver Gojek untuk Hantam Jambret di Solo, Kondisinya Sampai Pecah Sebagian
Saksi mata di lapangan Suratno (50) satpam STIE Pignateli mengatakan, helm yang digunakan untuk menghantam maling tersebut pecah.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Beruntung saat di dekat lokasi kejadian ada diriver Gojek yang mendengar teriakan dan mengejar pelaku.
"Itu yang ngejar jambretnya juga alumni STIE Pignateli yang juga driver Gojek Fajar Ariyanto," kata dia.
Fajar kemudian memukul jambret yang membonceng kawannya.
Seketika, motor jambret oleng, sementara satu pelaku yang membonceng tersungkur dari motor.
Masyarakat sekitar kemudian mengeroyok jambret tersebut.
"Pelaku satunya kabur, yang mengemudikan motor," jelas Suratno.
Lantaran di jalan makin banyak massa, pelaku jambret yang tertangkap diamankan di Pos Satpam.
"Kebetulan ada mobil Dalmas lewat dan diamankan itu maling, diserahkan ke polisi," papar Suratno.
Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan STIE Pignateli Yusuf Hari Subagyo membenarkan bila yang menangkap maling tersebut adalah alumnus yang juga Driver Gojek.
"Iya Fajar itu alumnus sini," kata dia.
Sasar Pembeli Susu
Peristiwa jambret tersebut terjadi di Jalan Mojo Nomor 1, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Rabu (11/11/2020) pukul 20.00 WIB.
Saksi mata di lapangan Suratno (50) yang merupakan Satpam STIE Pignateli mengatakan, dirinya berada di lokasi kejadian saat jambret tersebut mencarkan aksinya.
Awal mula kejadian, korban pemilik laptop sedang membeli susu segar di lokasi jalan tersebut.
"Itu jajan susu segar korbannya, saya tidak tahu namanya," kata Suratno kepada TribunSolo.com, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Potret Pedagang Pasar Gede Solo Jalani Rapid Test Gratis : Pasrah dan Tutup Mata saat Darah Diambil
Baca juga: Apes, Emak-Emak di Klaten Dijambret Seusai Beli Sayuran di Warung, Uang Rp 3,5 Juta Raib Digondol