Berita Solo Terbaru
Diguyur Hujan Deras Satu Jam, Sejumlah Jalan di Solo Tergenang, Ada Sepeda Motor yang Mogok
"Ada sepeda motor yang macet, pengendaranya boncengan, jadi harus dituntun," kata Dias kepada TribunSolo.com.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah ruas jalan tergenang seusai hujan deras melanda Kota Solo sejak pukul 14.30 WIB hingga 15.30 WIB, Minggu (15/11/2020).
Jalan Muh Yamin, Kelurahan Jayengan , Kecamatan Serengan, Kota Solo menjadi satu diantaranya.
Ketinggian genangan air di ruas jalan tersebut di atas mata kaki orang dewasa.
Baca juga: Bukan Hanya Konsumsi Ikan, Inilah Makanan yang Baik untuk Menjaga Kolesterol Dalam Tubuh
Baca juga: Cerita Rival Gibran di Pilkada Solo Jaga Kebugaran, Bagyo: Yoga 30 Menit untuk Menenangkan Pikiran
Genangan air terjadi dari Toko Buku Kristen Sion hingga Rumah Makan Fung.
Para pengguna jalan memilih melambatkan kendaraan yang dikendarainya ketika melewati ruas jalan itu.
Warga sekitar, Dias Pratiwi (20) mengatakan, genangan air mulai nampak sekira pukul 15.00 WIB.
"Ada sepeda motor yang macet, pengendaranya boncengan, jadi harus dituntun," kata Dias kepada TribunSolo.com.
Dias menduga sanitasi yang tersumbat menjadi satu penyebab terjadinya genangan air di ruas jalan Muh Yamin.
"Sampah-sampah tadi sampai keluar semua," tutur Dias.
Dias berharap Pemerintah Kota Solo bisa meninggikan ruas jalan Muh Yamin untuk meminimalisir genangan.
"Jalannya dibuat lebih tinggi dari jalan di sana (Yos Sudarso)," tandasnya.
Pernah Terjadi di Kawasan Kadipiro
Hujan deras yang mengguyur Kota Solo membuat perkampungan di kawasan Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari tergenang banjir hingga satu meter, Senin (11/5/2020).
Akibatnya akses arus lalu lintas warga dan pengendara di kawasan Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) itu terganggu.
Warga, Fajar, banjir yang terjadi sore hari akibat hujan beberapa jam.
"Banjirnya sekitar 30 menit," kata Fajar.
Dikatakan olehnya, jika saat pukul 14.30 WIB itu, kedalaman banjir mencapai perut orang dewasa.
• Update Banjir Solo, Kali Todipan Meluap di Tengah Wabah Corona, Air Masuk Rumah Warga hingga Semeter
Jika diukur, lebih kurang 1 meter air menggenangi kawasan di TPU Bonoloyo tersebut
"Dalamnya sekitar satu perut orang dewasa," kata Fajar.
"Mungkin sekitar 1 meter ada," paparnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, dikatakan oleh Fajar lokasi banjir tersebut tidak pernah tergenang meskipun terjadi hujan.
Ia menduga jika banjir terjadi disebabkan intensitas hujan yang cukup deras dan terjadi cukup lama pula.
"Dalam beberapa bulan gak banjir seperti ini," kata dia.
• Banjir Ditengah Pandemi Corona, Di Sukoharjo Penanganan Tetap Memperhatikan Social Distancing
"3 Bulan kemarin gak pernah," pungkasnya.
Meskipun banjir menggenang sedalam 1 meter, namun tak membuat arus lalu lintas di lokasi menjadi macet.
"Ya terganggu tapi tidak macet, karena pada menerobos," aku dia.
"Ndak sampai bikin macet," tuturnya.
"Nggak ada motor yang mogok juga," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan TribunSolo.com masih mencoba mengkonfirmasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo. (*)