Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Gunung Merapi

Merapi Siaga, 400 Orang dan Ratusan Ternak di Kecamatan Kemalang Klaten Telah Dievakuasi

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Cahyono menyebutkan, dua desa yang telah melakukan pengungsian yaitu Desa Tegalmulyo dan Desa Balerante.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Surya
Sejumlah anak duduk di bak belakang mobil milik Polsek Selo saat dievakuasi dari Dukuh Setabelan menuju TPPS Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali di bawah lereng Gunung Merapi, Jumat (13/11/2020). 

Ia menambahkan dari 273 jiwa, terdiri dari 22 balita, 48 anak-anak, 150 orang dewasa, 5 ibu hamil, 6 ibu menyusui, 8 orang disabiltas, serta 34 lansia.

"Selain 273 jiwa, sejumlah 124 ekor ternak di Desa Balerante sudah diungsikan ketempat yang lebih aman," ujarnya.

Warga Kalitengah Lor, Cangkringan, mengevakuasi secara mandiri hewan ternak menggunakan truk karena kondisi Gunung Merapi, Senin (9/11/2020).
Warga Kalitengah Lor, Cangkringan, mengevakuasi secara mandiri hewan ternak menggunakan truk karena kondisi Gunung Merapi, Senin (9/11/2020). (Tribunjogja/Bramastyo)

Satu Desa Belum Dievakuasi

Mitigasi bencana di Kabupaten Klaten sudah dilakukan menyusul meningkatnya status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Klaten, Sip Anwar mengatakan warga 2 dari 3 desa yang masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) III telah dievakuasi.

Dua desa tersebut yakni Desa Balerante dan Tegalmuyo, Kecamatan Kemalang.

"Desa Sidorejo belum ada evakuasi karena kami menghargai kearifan lokal saudara-saudara yang ada di sana," kata Anwar dalam Obrolan Virtual Erupsi Merapi : Mitigasi dan Pandemi, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Panik Dengar Suara Gemuruh, Warga Lereng Gunung Merapi di Boyolali Minta Dievakuasi

Baca juga: Datangi Lereng Merapi, Kapolda Jateng : Warga Punya Ternak Jangan Khawatir, Ada Lokasi Khusus Hewan

Baca juga: Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Jamin Ternak Warga Merapi Aman : Ada Lokasi Khusus dan Dijaga Petugas

Baca juga: Gunung Merapi Masih Bereaksi, Kali Ini Terdengar Guguran Sebanyak 3 Kali, Begini Data Lengkap BPPTKG

Berdasarkan Data 11 November 2020, total ada sebanyak 240 warga yang tersebar di dua desa tersebut.

Sebarannya, 114 warga Desa Tegalmulyo dan 126 warga Desa Balerante.

Mereka menempati tempat evakuasi sementara (TES) yang telah disediakan di sana.

Penyekatan, tutur Anwar, sudah mulai dilakukan di TES Desa Tegalmulyo dan Balerante.

Sekat tersebut berukuran kurang lebih 2,5 meter x 4 meter.

"Hari ini pemasangan penyekatan, kemarin masih kotak-kotak karena membuatnya tidak mudah," ucap Anwar.

Penampakan Gunung Merapi di Kaliworo, Desa Siderejo, Kecamatan Kemalang, Klaten
Penampakan Gunung Merapi di Kaliworo, Desa Siderejo, Kecamatan Kemalang, Klaten (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Anwar menuturkan dapur umum juga telah disiapkan di kawasan TES Desa Balerante dan Tegalmulyo.

Tenaga memasaknya tidak hanya dari relawan namun juga dari para pengungsi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved