Berita Sukoharjo Terbaru
Sejarah The Heritage Palace: Bekas Pabrik Gula Era Kolonial Belanda, Dulu Berbentuk Rumah Limasan
Franky mengatakan, pada tahun 1920 bangunan pabrik ini masih seperti rumah Limasan.Namun, seiring berjalannya waktu dibangun.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ia menjelaskan, bangunan ini resmi menjadi objek wisata di Kabupaten Sukoharjo pada 9 Juli 2018.
"2018, kami sewa bangunan ini dan tanggal 9 Juli 2018, kami resmi buka objek wisata ini," kata Franki.
Franki menjelaskan, dalam objek wisata Heritage Palace, nantinya terbagi ada 2 bagian yaitu bagian indoor dan outdoor.
Baca juga: Dana Kampanye Bajo Rp 153 Juta, Ketua Tim Pemenangan: Dari Iuran Tikus Pithi Mulai dari Rp 10 Ribu
"Wisata indoor ada museum transportasi, museum 3 dimensi, dan omah kwalik, sedangkan yang outdoor, ada taman dan gedung tua seperti di Eropa," kata Franki.
Ia mengatakan, untuk memasuki objek wisata ini, untuk weekday dibandrel Rp 55 ribu.
Sedangkan untuk harga tiket weekend Rp 60 ribu.
"Tiket tersebut berlaku terusan ke wahana lainnya, kami mulai buka pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," kata Franki. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/suasana-objek-wisata-heritage-palace-jalan-permata-raya.jpg)