Pilkada Solo
Bagai Bumi dan Langit, Selisih Sumbangan Dana Kampanye Gibran-Teguh dan Bajo Terpaut Setengah Miliar
Berdasarkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Peserta Pilkada Solo 2020, dana kampanye Bajo tercatat Rp 153,475 juta.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Besaran sumbangan dana kampanye antara pasangan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) dan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa bagaikan bumi dan langit.
Bagaimana tidak, selisih besaran sumbangan dana kampanye antara keduanya hampir mencapai Rp 500 juta.
Berdasarkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Peserta Pilkada Solo 2020, dana kampanye Bajo tercatat Rp 153,475 juta.
Sementara, dana kampanye pasangan Gibran - Teguh tercatat sebesar Rp 650 juta.
Baca juga: Cerita Rival Gibran di Pilkada Solo Jaga Kebugaran, Bagyo: Yoga 30 Menit untuk Menenangkan Pikiran
Baca juga: WA Elite Timses Bajo Penantang Gibran Dibajak, Tanya Lagi di Mana & Minta Transferan Jutaan Rupiah
Selisih besaran dana kampanye yang besar tersebut ditanggapi Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto.
"Kalau kita tidak melihat angka, kita melihat hasil pergerakan kita," kata Robert, Minggu (15/11/2020).
Seperti diketahui, pasangan yang melaju dari jalur independen itu berkampanye secara door to door dalam helatan Pilkada Solo 2020.
Robert mengaku pihaknya tidak mengeluarkan banyak biaya untuk cara kampanye itu.
Biaya akomodasi dan konsumsi ditanggung sendiri para relawan yang terlibat.
"Tidak diupahi, tidak dibayar artinya kita hampir tidak mengeluarkan uang," akunya.
Baca juga: Ditinggal Maju di Pilkada Solo 2020, Begini Nasib Usaha Jahit Milik Bagyo Wahyono
CARA BAGYO JAGA KEBUGARAN
Calon Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono memiliki cara tersendiri untuk tetap menjaga kebugarannya selama masa kampanye Pilkada Solo 2020.
Apalagi, ia harus melakukan kampanye secara door to door sejak 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.
Nah, yoga menjadi cara Bagyo untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap terjaga selama masa kampanye tersebut.
"Biasanya saya yoga di rumah. Tidak perlu lama-lama, 30 menit per harinya. Itu juga buat menenangkan pikiran," katanya, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Covid-19 Klaten Meledak 201 Kasus Dalam Sehari, Pemerintah Berikan 5 Catatan: Perkuat Koordinasi
Baca juga: Sule Lepas Status Duda Nikahi Nathalie Holscher, Intip Potret Cantik Riasan Ibu Sambung Rizky Febian
Bagyo mengaku dirinya semakin semangat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Solo.
Ia tidak ingin lagi melihat masyarakat Kota Solo menderita.
Tandem Fx Supardjo itu tidak ingin lagi masyarakat kesusahan mengakses fasilitas, seperti KIS.
"Itu semangat tambahan saya," akunya.
Bagyo mengatakan dirinya juga semakin percaya diri menghadapi gelaran Pilkada Solo 2020.
Terlebih, pasokan kekuatan dukungan terus berdatangan. Solo Madani menjadi yang terbaru memberikan dukungan.
"Dulu semangatnya 75 persen sekarang 100 persen. Percaya diri sekali," tandasnya.
Nasib Usaha Bagyo
Calon Wali Kota Solo nomor urut 02, Bagyo Wahyono diketahui berprofesi sebagai tukang jahit.
Ia memiliki lini bisnis jahit pakaian pengantin yang dibukanya di kediamannya di Jalan Ki Ageng Mangir, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Lini bisnis tersebut bernama Solo Baggio Fashion.
Bagyo mengungkapkan lini bisnis itu sampai saat ini masih berjalan dan menerima pesanan.
Sang istri, Agustini Pribadi Ningsih bersama anak Bagyo-lah yang kini menjalankannya.
"Orderan masih ada. Alhamdulillah, tetap bersyukur kepada Tuhan," ungkapnya, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Dapat Tambahan Amunisi Dukungan di Pilkada Solo 2020, Bajo : Saya Siap Tempur
Baca juga: Bukan ke Gibran, Solo Madani Dukung Bajo, Sebut Partai Politik Sudah Tersandera
Baca juga: Hoax, Bangsal Isolasi Pasien Covid-19 di Solo Overload, Direktur RSUD dr Moewardi : Masih Ada 60 Bed
Baca juga: Wali Kota Solo FX Rudy Khawatir, RUU Larangan Minuman Beralkohol Bakal Rontokkan Dunia Pariwisata
Setidaknya ada 5 pakaian pengantin yang kini dikerjakan Solo Baggio Fashion.
Pesanan itu berasal dari Kota Solo.
"Istri dan anak saya yang mengerjakannya," tutur Bagyo.
Itu bukan tanpa alasan Bagyo menyerahkan pengerjaan menjahit pakaian pengantin kepada anak dan istrinya.
Terlebih, ana Bagyo sudah mengenyam pendidikan designer fashion.
"Saya bersyukur sekali. Tapi kalau kurang bagus, terkadang saya bantu memberikan masukan," ucapnya.

Dapat Dukungan
Dukungan untuk Bajo kembali datang.
Kkelompok Solo Madani membuat pasangan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) semakin percaya diri mengarungi Pilkada Solo 2020.
Apalagi, lawan yang dihadapi pasangan yang melaju dari jalur independen itu tidak sembarangan.
Ya, pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa menjadi sosok lawan yang Bajo hadapi.
"Ini luar biasa. Ini semacam piandel dari Solo Madani." ucap Bagyo.
"Kami tambah kendel sekali," imbuhnya.
Baca juga: Penampakan 100 Peti Mati Kuno di Mesir: Ada Mumi, Sudah Terkubur 2500 Tahun Lalu
Baca juga: Cara Bercocok Tanam dengan Teknik Aeroponik, Tak Gunakan Media Tanah
Seperti diketahui, kelompok Solo Madani mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan yang diusung ormas Tikus Pithi Hanata Baris itu, Minggu (15/11/2020).
"Kita itu punya tokoh-tokoh yang luar biasa untuk memajukan Kota Solo," ucap Bagyo.
Bagyo mengatakan dirinya akan merangkul semua elemen masyarakat Kota Solo bila kelah terpilih menjadi Wali Kota.
Menurutnya, hanya orang Solo yang memahami kultur kotanya sendiri.
"Kita ajak rembug bareng menata masa depan Kota Solo, aspirasi semua elemen kita tampung," katanya.
Dengan tambahan dukungan dari Solo Madani, Bagyo mengaku tambah siap mengarungi pesta demokrasi lima tahunan.
"Demi Allah saya siap tempur, ini kesempatan sata mengabdi untuk masyarakat Kota Solo," tandasnya. (*)