Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sidak di Toko Grosir, Petugas di Solo Temukan Makanan Kedaluarsa Ditaruh di Rak Barang yang Dijual

"Walaupun Natal dan Tahun Baru nanti di tengah pandemi, biasanya masyarakat tetap membeli makanan," kata dia. 

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Petugas saat melakukan sidak di sebuah toko di kawasan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (17/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah toko grosir bahan makanan di kawasan Jalan Letjen S. Parman, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (17/11/2020). 

Tim datang ke lokasi dan langsung melakukan pengecekan barang. 

Mereka pertama melihat kondisi barang yang dipajang dalam rak yang sudah disediakan oleh pemilik toko.

Pemilik toko sudah memisahkan bagian makanan dan barang.

Baca juga: Bertahun-tahun Warga Pageraji Banyumas Dapat Teror Semut Misterius, Pakar Sebut Karena Hal Ini

Baca juga: Baca Pembelaan Kasus Konser Dangdut, Wakil DPRD Tegal Minta Tak Dihukum, Singgung Acara Habib Syekh

Kepala Bidang (Kabid) Data dan Sumberdaya Kesehatan Dinkes Solo Sri Rahayu mengatakan, tim gabungan terdiri dari Dinas Kesehatan (DKK), Dinas Perdagangan dan Satpol PP. 

Dia menjelaskan, mereka melakukan sidak pada distributor produk makanan. 

"Hal yang perlu diperhatikan dalam peredaran penjualan atau mengkonsumsi makanan," kata dia kepada TribunSolo.com.

Pihaknya melakukan kegiatan ini juga untuk melakukan antisipasi peredaran makanan jelang Natal dan Tahun Baru 2021.

Memastikan tidak ada makanan kadaluarsa yang dijual dan lain sebagainya. 

"Walaupun Natal dan Tahun Baru nanti di tengah pandemi, biasanya masyarakat tetap membeli makanan," kata dia. 

Sementara itu, dalam sidak ini mereka menemukan ada makanan tidak layak konsumsi yang digabungkan dengan barang yang dijual. 

"Pengakuannya memang mau diretur dan dikembalikan ke produsen," kata Sri. 

"Tapi kita ingatkan jangan dijadikan satu dengan makanan lain yang dijual, takutnya ikut terbeli," jelas dia. 

Setelah ini, akan dilakukan evaluasi pada toko tersebut apakah sudah mengindahkan masukan pemerintah atau belum.

Baca juga: Geger Tabungan di Kospin Karanganyar Raib Rp 30 Miliar, Nasabah Mendadak Tak Bisa Tarik Uang

Baca juga: Baru Buka Baju & Siap Dipijat, Kakek di Karanganyar Tiba-tiba Meninggal,Pemijat Kaget Bukan Kepalang

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved