Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Dirjen Bluskan ke Lereng Merapi, Kemendikbud Siapkan Tim Pengajar & Minta Anak-anak Tanggap Bencana

Tak hanya orang dewasa, anak-anak di lereng Gunung Merapi juga didorong tanggap bencana. 

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Jumeri saat kunjungan ke SDN 1 Balerante di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (18/11/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tak hanya orang dewasa, anak-anak di lereng Gunung Merapi juga didorong tanggap bencana. 

Penekanan ini disebutkan Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumeri saat mendatangi anak-anak di SDN 1 Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (18/11/2020).

Jumeri menerangkan, anak-anak di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi harus dilatih kepekaaannya terhadap ancaman erupsi gunung Merapi.

"Saya kira guru-guru kita sudah cukup paham, jadi untuk daerah semacam ini, anak harus dilatih feeling-nya untuk tanggap bencana," jelas dia.

Baca juga: Dicari : 50 hingga 100 Tukang Lipat Surat Suara, Hari Ini KPU Sragen Terima 765.245 Lembar

Baca juga: Gunung Merapi Masih Siaga, Warga 2 Desa di Klaten Diungsikan, Total Ada 356 Jiwa

"Bagaimana lari dan mencari tempat yang aman, mesti harus di latih," ujarnya.

Lebih lanjut dia menekankan, jika pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah skenario untuk dunia pendidikan di pengungsian jika sewaktu-waktu erupsi.

Salah satunya persediaan peralatan pendidikan seperti modul hingga tim pengajar di lokasi becana alam.

"Jadi kita ada persiapan hal itu seperti modul, school kid, tenda darurat dan tim pengajar untuk bencana," jelas Jumeri.

Selain itu, dalam kunjungan itu, Jumeri juga menyerahkan 300 paket school kid untuk pelajar yang berada di tiga desa KRB III Gunung Merapi di Klaten.

"Berisi buku, sepatu, pakaian seragam untuk stok anak-anak kita, juga ada tasnya untuk bisa dibawa-bawa," jelasnya.

Desa Zona Rawan

Sebanyak 3 desa di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten masuk dalam zona kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi.

Ketiga desa tersebut yakni Desa Tegalmulyo, Desa Balerante, dan Desa Sidorejo.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Sri Yuwana Haris Yulianta mengatakan baru warga dari 2 desa yang telah mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disediakan perangkat desa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved