Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

Dirjen Bluskan ke Lereng Merapi, Kemendikbud Siapkan Tim Pengajar & Minta Anak-anak Tanggap Bencana

Tak hanya orang dewasa, anak-anak di lereng Gunung Merapi juga didorong tanggap bencana. 

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Jumeri saat kunjungan ke SDN 1 Balerante di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (18/11/2020) 

Kedua desa tersebut yakni, Desa Tegalmulyo dan Balerante.  

"Sampai saat ini, dari 3 Desa yang masuk KRB III, baru warga di 2 desa mengungsi," kata Haris, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Gunung Merapi Masih Siaga, Status Tanggap Darurat di Klaten Diperpanjang Sepekan

Baca juga: Pengungsi Gunung Merapi & Relawan di Desa Balerante Diswab, Antisipasi Muncul Klaster Pengungsian

Lebih lanjut, Haris menjelaskan jumlah pengungsi sementara dari Desa Tegalmulyo sebanyak 78 jiwa.

Rinciannya, 6 balita, 8 lansia, 55 orang dewasa, dan 9 anak-anak.

Jumlah tersebut didasarkan pada data yang diterima Selasa (17/11/2020) pukul 21.00 WIB.

"Itu terdiri dari 3 dukuh, dukuh Canguk, Sumur, dan Pajegan," jawab Haris.

Sedangkan untuk jumlah ternak yang diungsikan, lanjut Haris, sementara belum ada.

"Dari 78 jiwa, terdapat balita, anak-anak, orang dewasa dan lansia, untuk ternak belum ada yang diungsikan," kata Haris.

Baca juga: Percepat Penyampaian Informasi, BPPTKG Kirim WA & SMS Data Perkembangan Gunung Merapi ke Tiap Kedus

Baca juga: Antisipasi Gunung Merapi Erupsi, Warga Diminta Kemasi Surat-Surat Berharga Dalam Tas

Lebih lanjut, Haris mengatakan total jumlah pengungsi Desa Balerante sebanyak 278 jiwa.

Total jumlah tersebut berasal dari 5 dukuh, yakni Dukuh Sambungrejo, Ngipilsari, Gondang, Sukerjo, dan Ngelo.

"Di Desa Balerante mengalami peningkatan jumlah pengungsi 278 jiwa, masing-masing berasal dari 5 dukuh," terang Haris.

Lanjut, Haris merincikan dari 278 jiwa, masing-masing terdiri dari 127 laki-laki dan 151 perempuan.

Ia menambahkan dari 278 jiwa, terdiri dari 22 balita, 49 anak-anak, 152 orang dewasa, 5 ibu hamil, 6 ibu menyusui, 9 orang disabiltas, 34 lansia serta 129 ekor hewan ternak.

"Dari total pengungsi 5 orang penyandang Disabilitas di Desa Balerante mengalami sakit dan menjalani perawatan," ujarnya.

Status Kedaruratan Diperpanjang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved